Virus Corona
Dulu Pemain Sinetron, Sarah Shahab Kini Jadi Dokter yang Lawan Pandemi Corona, Zee Zee: Stay Safe
Mantan pemain sinetron Sarah Shahab kini menjadi dokter yang menangani pasien Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain sinetron Sarah Shahab kini menjadi dokter yang menangani pasien Virus Corona (Covid-19).
Hal itu terungkap melalui unggahan kakak Sarah Shahab, yakni Zee Zee Shahab dalam akun Instagram @zeezeeshahab, diunggah Sabtu (18/4/2020).
Dalam foto yang diunggah tersebut, tampak Sarah Shahab berpose di depan kamera.

• Puncak Corona Diprediksi Terjadi Mei-Juli, Dokter Erlina Burhan: Belum Puncak Sudah Lelah Rasanya
Ia tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan kacamata pelindung, masker, sarung tangan, dan pelindung sepatu.
Foto tersebut juga ditautkan ke akun Instagram milik Sarah Shahab, yakni @sarahsyahirahshahab.
Dikutip TribunWow.com, sang kakak juga menuliskan pesan untuk Sarah Shahab dalam keterangan foto.
Ia berpesan agar Sarah Shahab selalu berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Seperti diketahui, tingkat penularan Virus Corona sangat tinggi, bahkan kepada petugas medis yang sudah mengenakan APD lengkap.
"Stay safe ya la @sarahsyahirahshahab dan semua dokter juga petugas medis," tulis Zee Zee Shahab.
"Kita semua bantu doa dan bantu #dirumahaja," tutup istri Prabu Revolusi tersebut.
Sarah Shahab awalnya dikenal karena berkarier di dunia hiburan.
• Tawa Dokter Relawan saat Ditanya soal Putus Asa Lawan Corona: Belum, Cuman Saya Deg-degan
Ia pernah membintangi sejumlah sinetron, sepertit Kepompong, Rumah Kardus, dan Mawar Sejati Mawar Berduri.
Kariernya dimulai sejak tampil dalam acara kuis Rahasia Keluarga di RCTI pada 1996.
Tidak hanya sebagai pemain sinetron dan film televisi, artis kelahiran 1992 ini juga pernah tampil sebagai bintang iklan sejumlah produk, seperti Kecap ABC, Garuda Kid, 2 Tang, dan lain-lain.
Sarah Shahab kemudian berhenti dari dunia hiburan dan meneruskan pendidikan di Fakultas Kedokteran di Universitas YARSI, Jakarta Pusat.
Ia lulus pada 2014.
Kisah Dokter Relawan
Dokter relawan Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Debryna Dewi menjelaskan bagaimana semangatnya kini menghadapi pandemi Virus Corona (covid-19) yang masih jumlah pasiennya masih terus bertambah.
Debryna mengatakan dirinya masih bersemangat untuk mengobati para pasien Covid-19, namun di sisi lain ia khawatir bagaimana masyarakat di luar rumah sakit mengikuti imbauan dari pemerintah.
Pada acara PRIME TALK, Sabtu (18/4/2020), awalnya presenter acara Rory Asyari menanyakan perasaan dokter Debryna yang terus-terusan menghadapi bertambahnya jumlah pasien Covid-19.
• Miris, Perawat Pasien Corona Ceritakan Stigma Negatif Warga: Kalau Anak Saya Keluar yang Lain Masuk
"Dok pernah merasa desperate enggak, putus asa ketika melihat ini kok enggak habis-habis, kapan selesainya, kok pasien nambah terus," tanya Rory.
Sembari tersenyum Debryna menjawab dirinya belum patah semangat dalam menangani pasien Covid-19.
"Syukurnya sih belum, semoga enggak sampai tahap itu," kata Debryna.
Meskipun tidak putus asa, Debryna justru khawatir soal keberadaan di luar rumah sakit.
Ia takut masyarakat tidak menuruti anjuran pemerintah soal physical distancing.

"Cuman saya deg-deg kan, saya deg-deg kan, apakah di luar sana sudah mematuhi social distancing atau belum," kata Debryna.
"Karena saya belum melihat keadaan di luar bagaimana."
Debryna bercerita berdasarkan informasi yang ia dapat, keadaan di luar masih ramai.
"Dan kalau cuman sekadar melihat dari apa yang dishare di chat, di sosial media, itu kayaknya kok orang-orang masih pada berkeliaran ya," papar Debryna sambil tertawa, dan menunjukkan kekhawatirannya.
"Saya jadi deg-deg kan, kayaknya masih ramai-ramai saja," lanjutnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)