Kabar Ibu Kota
Pelaku Begal di Cakung Menyerah setelah Ditembak Polisi, Penangkapan Diwarnai Aksi Kejar-kejaran
Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur meringkus dua pelaku penodongan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur meringkus dua pelaku penodongan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari.
Aksi kejar-kejaran menggunakan motor terjadi saat polisi berusaha menangkap pelaku yang melarikan diri.
Polisi terpaksa menembak salah satu pelaku begal demi menghentikan usaha mereka tersebut.
• Dampak Pandemi Virus Corona, Tindak Kriminalitas Makin Marak Terjadi, Peningkatan Hampir 20 Persen
Peristiwa pengejaran tersebut terjadi Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dilansir akun YouTube Official iNews, Senin (20/4/2020), polisi melakukan penangkapan pada pelaku yang saat itu sedang melancarkan aksinya.
Dua orang pelaku tersebut merampas ponsel seorang pelajar yang sedang berjalan kaki dan mengancam dengan senjata tajam.
Mereka kemudian kabur dengan berboncengan mengendarai sepeda motor, polisi pun mengejar keduanya juga dengan menggunakan motor.
Untuk menghentikan usaha pelarian tersebut, polisi memberikan tembakan peringatan, namun bukannya berhenti, kedua pelaku malah semakin kencang menggeber motornya.
Kedua pelaku penodongan tersebut akhirnya bisa ditangkap setelah salah seorang diantaranya terkena tembakan polisi.
Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati.
"Untuk warga masyarakat memang harus waspada ya selama beraktivitas," ujar AKBP Heri.
Meski sedang dalam status PSBB di tengah pandemi Virus Corona yang merebak, pihak kepolisian terus melaksanakan tugasnya.
"Dalam masa-masa pandemi ini kami di Polres Jakarta Timur terus terang tetap melaksanakan kegiatan rutin penindakan terhadap pelaku-pelaku kejahatan," imbuh AKBP Heri.
AKBP Heri menyatakan akan menegakkan hukum secara tegas dan terukur bagi para kriminal yang berani melakukan tindak kejahatan di sekitar wilayahnya.
"Sesuai perintah pimpinan kami akan melakukan tindakan tegas, terukur, apabila ada yang coba-coba beraksi di wilayah Jakarta Timur," tegas AKBP Heri.