Virus Corona
Alasan Tes Pasien Corona Lama Keluar Kini Terjawab, Ahli Biologi Molekuler: Saya Kaget Terus Terang
Ahli Biologi Molekuler menjelaskan apabila prosedur tes PCR benar, hasil pemeriksaan Covid-19 dapat keluar dalam jangka waktu 1x24 jam.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Itu virus dia dapat dari mana? Apakah dari China langsung imported China, atau yang dari Amerika atau dari Jepang atau dari Korsel?" sambungnya.
Namun Ahmad tetap bersikeras bahwa yang dibutuhkan oleh para tenaga medis saat ini adalah hasil yang harus segera diumumkan.
"Yang dibutuhkan dokter sekarang segera menentukan ini pneumonia biasa atau Covid, itu yang mereka harus tahu," kata Ahmad.
"Mereka enggak peduli itu virus dari Amerika, dari Wuhan."
Ahmad mengatakan apabila prosedurnya benar, dalam satu hari seharusnya hasil tes sudah bisa keluar.
"Kalau ini kita bisa benahi harusnya 1x24 jam itu bisa keluar hasil," terangnya.
"Yang sekarang kita dapati, kenapa orangnya sudah meninggal, hasil baru keluar? Padahal gunanya tes apa?" lanjut Ahmad.
Simak videonya mulai menit ke-3.40:
Jokowi Tegaskan Tak Tutupi Data
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan mengenai adanya kecurigaan pemerintah menutupi data pandemi Virus Corona (Covid-19).
Menjawab kecurigaan tersebut, Jokowi telah memerintahkan agar data dibuka semuanya. kepada seluruh pihak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat mengadakan Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Senin (20/4/2020).
Ia memastikan semua data dapat diakses oleh siapapun.
"Sistem, data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak," ujar Jokowi.

• Sandiaga Uno Paham Jokowi Tak Beri Sanksi Mudik: Jakarta Ingin Larang dengan Berbagai Alasan
Mantan Wali Kota Solo itu tegas mengatakan komitmennya terkait keterbukaan data.
Ia tak ingin ada pihak yang curiga bahwa pemerintah menyembunyikan data soal pandemi Covid-19.
"Jangan ada yang menganggap-anggap lagi kita ini mentup-nutupi," kata Jokowi.
Dengan nada bicara yang lebih tinggi dari biasanya, Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah berniat menutupi data seputar pandemi Covid-19.
"Tidak ada sejak awal kita ingin menutupi masalah-masalah yang ada," tegasnya. (TribunWow.com/Anung)