Virus Corona
6 Perawat Diusir dari Kos di Palembang, Direktur RS Siloam Sriwijaya Imbau Hapus Stigma Negatif
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, Bona Fernando mengimbau masyarakat agar menghapus stigma negatif terhadap para tenaga medis.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Bona berharap, agar kedepannya bisa bekerja sama dengan rumah sakit untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis khususnya yang menangani Covid-19.
"Mereka sudah mengorbankan waktu dan tenaga untuk melayani pasien, marilah kita memberikan perhatian khususunya support yang lebih besar," kata Bona.
"Mungkin kedepannya pemerintah bersama bersama-rumah sakit yang lain termasuk Siloam bisa menyediakan tempat tinggal sementara buat mereka selama wabah ini berlangsung," tandasnya.
• IDI Jelaskan 3 Faktor Penyebab Beda Data Virus Corona di Indonesia: Ada Contoh Nyata
Simak videonya mulai dari menit ke 00.50:
Gubernur Sumsel Sebut Kejadian Itu Tak Setragis yang Diceritakan
Di kanal yang sama, Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru merespons kabar 6 tenaga medis dari mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan karena diusir dari lingkungan tempat tinggal sementaranya.
Keenam tenaga medis yang merupakan perawat itu diusir dari kosnya oleh RT, RW dan warga setempat karena dikhawatirkan akan menularkan Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com, kejadian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatra Selatan.

Mengetahui hal tersebut, Herman Deru mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan ketua RT dan warganya telah benar.
Ia justru mengapresiasi hal tersebut sebagai wujud kewaspadaan masyarakat terhadap penularan Virus Corona.
"Tentu saya mengapresiasi kesadaran masyarakat RT dan RW yang telah sadar akan pentingnya mencegah Covid-19," terang Herman Deru dikutip dari kanal metrotvnews, Selasa (21//4/2020).
Lebih lanjut, Herman mengatkan yang terjadi di lapangan ialah pejabat lingkungan tersebut telah mengetahui bahwa perawat yang tinggal di sana adalah petugas yang menangani Covid-19.
Terlebih, Pemrprov Sumatra Selatan sudah menyediakan tempat khusus untuk para perawat.
Heman Deru mengatakan, pihaknya sebenarnya telah menyediakan tempat berstandar hotel untuk menampung petugas Covid-19 di wilayahnya.
Bahkan Pemprov juga telah menyediakan hotel milik pemerintah yang telah diinstruksikan untuk menginap para petugas medis.
• Belva Devara Undurkan Diri dari Posisi Stafsus Milenial Jokowi, Tidak Ingin Presiden Banyak Pikiran
"Sebenarnya yang terjadi di lapangan adalah RT dan RW mengetahui bahwa petugas itu adalah yang menangani Covid-19," terang Herman.
"Dan sebenarnya pemerintah povinsi sudah menyediakan di Jakabaring, satu blok di Wisma Atlet, yang berstandar hotel kita siapkan menjadi penampungan para medis."