Breaking News:

Virus Corona

Saat Wali Kota Tangsel Airin Menangis Minta Masyarakat untuk Ibadah di Rumah: Pasti Ada Hikmahnya

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menangis saat berbicara tentang mitigasi pandemi Covid-19.

YouTube metrotvnews
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menangis saat meminta seluruh warganya melaksanakan ibadah di dalam rumah. 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, kembali meluapkan emosinya hingga menangis ketika berbicara tentang mitigasi pandemi Covid-19.

Kali ini, tangisan Airin Rachmi Diany pecah saat menggelar rapat virtual atau video conference (vcon) dengan para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Tangsel pada Kamis (16/4/2020) lalu.

Video rapat tersebut diunggah di Facebook Kemenag Kota Tangsel pada Jumat (17/4/2020).

Sampai Menangis Minta Warganya Ibadah di Rumah, Walkot Tangsel Airin Rachmi: Maaf Saya Emosional

"Pak Camat curhat sama saya. Pak Ustaz Rojak juga malah diceramahi sama Kiai. Persoalan keyakinanan kepengin salat di masjid."

"Jadi pada kesempatan vcon ini saya bermohon sekali kepada bapak-bapak sebagai pengurus DKM masjid mari kita sama-sama tunjuklan dan kita berdoa, siapa tahu dengan doa sendiri, doa dengan kumpul keluarga bapak ibu, beruntung bisa berkumpul keluarga sanak famili, doa itu bisa dikabul," ujar Airin pada vcon tersebut.

Suara orang nomor satu di Tangsel itu memberat, namun tetap berusaha meninggikan nadanya agar terdengar jelas.

Airin mengajak para DKM bekerja sama untuk menyiarkan agar masyarakat beribadah di rumah pada situasi wabah Virus Corona atau Covid-19 ini.

"Mohon maaf Pak, saya agak emosional karena saya meyakini pasti ada hikmahnya Pak. Dan saya yakin dan kita harus optimis, walupun semua dunia menyatakan ini bisa saja lama, bisa saja dua bulan bisa saja tiga bulan, ikhtiar perlu kita lakukan," ujarnya terbata-bata.

Dibantu TNI dan Polri, Gugus Tugas NTT Berhasil Temukan 2 Sopir yang Bawa 7 Mahasiswa Positif Corona

Airin bahkan sampai mengiba agar para DKM memahami situasi luar biasa ini.

Terlebih, saat itu, keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diambil.

Konsekuensinya, beribadah di rumah sudah menjadi aturan, bukan lagi imbauan.

Ibu dua anak itu bahkan mencurahkan isi hatinya betapa khawatir setiap hari melihat update data kasus Covid-19 di wilayahnya.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Tangsel sudah mencapai angka puluhan, dan jumlah kasus secara keseluruhan sudah mencapai angka 1.000-an.

"Betapa setiap hari setiap jam lima sore saya selalu degdegan Pak. Berapa lagi orang yang harus meninggal di Tangerang Selatan. Berapa lagi yang harus dinyatakan status ODP dan PDP. Karena saya tahu persis kita terbatas akan APD, akan rumah sakit," ujarnya.

Peristiwa sarat emosional itu dikonfirmasi Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel, Abdul Rojak, yang berada di samping Airin saat rapat vcon itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Tangerang SelatanAirin Rachmi DianyCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved