Breaking News:

Virus Corona

Puncak Corona Diprediksi Terjadi Mei-Juli, Dokter Erlina Burhan: Belum Puncak Sudah Lelah Rasanya

Puncak Virus Corona diprediksi berlangsung pada Mei hingga Juli. Bagaimana tanggapan dokter terkait hal tersebut?

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube Talk Show tv One
Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan mengaku bahwa tenaga medis adalah pihak yang paling bahagia jika terjadi penurunan kasus Virus Corona. 

Terkait hal tersebut, ia lantas mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat melakukan tes lebih banyak dan merata, bukan hanya di kota-kota besar saja.

"Temuan kasus artinya orang bisa jadi dia bergejala atau tidak. Jadi intinya adalah kita harus melakukan deteksi yang masif."

"Mudah-mudahan pemerintahan bisa menyediakan pemeriksaan di banyak tempat dan merata," harapnya.

Berpengalaman Tangani Pasien Bencana, Dokter Relawan Akui Wabah Corona Spesial: Satu Dunia Kaget

Lihat videonya sejak menit awal:

 

Pakar Prediksi Puncak Virus Corona Mundur

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Iwan Ariawan memprediksi kapan menurunnya Virus Corona di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Iwan Ariawan saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Minggu (5/4/2020).

Iwan Ariawan menegaskan model untuk menghitung penyebaran Covid-19 ini bukan berdasarkan jumlah pasien.

 Apakah Cuaca dan Iklim Pengaruhi Wabah Virus Corona? Ini Hasil Kajian BMKG dan UGM

"Iya jadi gini kami mencoba melakukan pemodelan epidemiologi."

"Kami tidak berdasarkan jumlah Covid-19 positif yang dilaporkan, tapi kami berdasarkan perjalanan penyakitnya dan pengalaman negara-negara lain," ujar Iwan.

Iwan menuturkan, jika pemerintah tidak melakukan tindakan tegas terkait Virus Corona, maka puncak Covid-19 ini diprediksi terjadi pada pertengahan April.

"Pada model kami jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, jadi dalam skenario terburuk itu kita akan mencapai puncak dari epidemi Corona pada pertengahan April," katanya.

Meski demikian, Iwan menilai hal itu tak akan terjadi lantaran pemerintah dianggap sudah melakukan banyak hal terkait Virus Corona.

Ia menjelaskan semakin besar tindakan pemerintah terkait Virus Corona maka semakin kecil pula keparahan puncak Covid-19 di Indonesia.

 Kisah 3 Bocah di Makassar Bongkar Celengan untuk Disumbangkan ke Tenaga Medis: Biar Bisa Beli Masker

"Tapi tentunya ini tidak akan terjadi karena pemerintah sudah melakukan beberapa intervensi."

"Sebenarnya kami berharap kalau pemerintah melakukan intervensi yang baik itu puncaknya berkurang," jelasnya.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Erlina Burhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved