Breaking News:

Terkini Nasional

Dicopot Erick Thohir dari Komut PT Pelindo 1, Refly Harun: Izin Terus Jadi Peniup Peluit

Refly Harun mengungkapkan soal pemberhentiannya sebagai Komisaris Utama PT Pelindo 1.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan YouTube Refly Harun, Sabtu (18/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Refly Harun mengungkapkan soal pemberhentiannya sebagai Komisaris Utama PT Pelindo 1.

Dalam cuitannya, Refly Harun mengucapkan terima kasih pada Erick Thohir yang ia sebut telah memberhentikannya.

Sementara itu, ia pun mengucapkan terima kasih pada Rini Soemarno yang dulu mengangkatnya menjadi Komisaris Utama PT Pelindo 1.

Refly Harun Tertawa Bahas Stafsus Jokowi yang Ngaku Selevel Menteri dan Pejabat AS, Lihat Reaksinya

Ia juga berterima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkat dan memberhentikannya dari jabatan tersebut.

Di akhir cuitannya, Refly Harun menuturkan ia akan terus mendukung pemerintah selama pemerintah benar dan akan mengkritiknya apabila terjadi hal yang tidak tepat.

"Trm ksh Rini Soemarno yg sdh mengangkat saya, trm ksh Erick Thohir yg sdh membehentikan, dan trm ksh Presiden Jokowi yg sdh mengkangkat dan memberhentikan.

Izin berada di garis luar utk terus jadi peniup pluit.

Pemerintah bener kita dukung, nggk bener kita kritik. Salam," tulis Refly Harun melalui akun Twitter pribadinya, Senin.

Postingan Refly Harun setelah dicopot Erick Thohir
Postingan Refly Harun setelah dicopot Erick Thohir (Twitter/@ReflyHZ)

Tak hanya Refly

Bukan hanya Refly, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan Erick Thohir juga memberhentikan tiga jajaran komisaris lainnya yang ada di peruhasahaan tersebut,

Ketiga komisaris itu diantaranya adalah Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris), dan Winata Supriatna (Komisaris).

"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Arya, seperti yang diberitakan Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Pergantian Komisaris Diharapkan Mampu Dongkrak Kinerja Pelindo 1

Terkait adanya pergantian komisaris ini, Arya berharap hal itu dapat mendongkrak kinerja Pelindo 1 lebih baik lagi ke depannya.

Bahas Banyaknya PHK, Karni Ilyas Blak-blakan Akui Ragukan PSBB sejak Awal: Saya Lihat Tidak Mungkin

“Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat Pelindo 1 juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga,” kata Arya.

Adapun susunan komisaris PT Pelindo I yang baru, yakni sebagai berikut:

1. Achmad Djamaludin - Komisaris Utama

2. Arman Depari - Komisaris

3. Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen

4. Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen

5. Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen

6. Winata Supriatna - Komisaris.

Namun, menurut pantauan Tribunnews.com di laman pelindo1.co.id, hingga Senin malam, nama Refly Harun masih ada dalam jajaran komisaris Pelindo 1.

Profil Refly Harun

Dilansir laman resmi Pelindo 1, Pakar Hukum Tata Negara tersebut merupakan pria kelahiran Palembang, 26 Januari 1970.

Refly Harun merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Gajah Mada (UGM).

Ia kemudian meraih gelar Master pada jurusan International Human Rights Laws dari University of Notre Dame dan mendapatkan gelar doktor di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.

Sebelumnya, Refly sempat diangkat menjadi Komisaris Utama PT Jasa Marga pada 2015.

Ia kemudian diamanatkan menjadi Komisaris Utama PT Pelindo 1 pada 2018.

Untuk diketahui, Refly Harun juga pernah menjabat sebagai staf ahli Mahkamah Konstitusi (MK) selama empat tahun.

Jabatannya tersebut berakhir pada 2007 silam.

Arya Sinulingga Blak-blakan Bongkar Praktik Mafia Alat Kesehatan: Corona Membuka Mata Kita

Refly Harun bergabung dengan Tim Pakar Kementerian Pertahanan RI tahun 2016 hingga saat ini.

Pada 2020, ia menjadi Ketua Tim Investigasi Mafia Hukum di MK.

Sementara itu, Refly Harun pernah meraih Scholarship Chevening Fellowship tahun 2009 dan Konrad Adenauer Stiftung Fellowship tahun 2010.

Ia juga mendapatkan Bawaslu Award pada 2015 sebagai Pengamat Hukum Terfavorit.

Ia kembali mendapatkan penghargaan dari Bawaslu sebagai Pengamat Pilkada Terbaik pada 2016.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dicopot dari PT Pelindo 1, Refly Harun: Izin Berada di Garis Luar untuk Terus Jadi Peniup Peluit

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PelindoRefly HarunErick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved