Breaking News:

Virus Corona

Dampak Pandemi Virus Corona, Tindak Kriminalitas Makin Marak Terjadi, Peningkatan Hampir 20 Persen

Tindak kriminalitas makin marak terjadi di berbagai daerah, sejak bulan Februari hingga Maret, jumlah gangguan Kamtibmas meningkat hampir 20 persen.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi kasus kriminal. 

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (20/4/2020), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menyampaikan adanya peningkatan kriminalitas tersebut.

"Untuk bulan Februari 17.411 kasus dan kemudian bulan Maret ada 20.845 kasus. Kasus itu meliputi kejahatan, pelanggaran, gangguan, dan bencana," jelas Argo.

Menurut penuturanya, terjadi peningkatan gangguan terhadap orang seperti musalnya kehilangan, penemuan mayat, kebakaran, kecelakaan, dan peristiwa bunuh diri.

Oleh karena itu, pihak kepolisian telah melakukan penanganan secara preventif seperti memberi imbauan pada masyarakat.

"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat, baik melalui media sosial, spanduk, public address, ada leaflet, itu yang kita lakukan, jadi imbauan-imbauan ini ada 66.321 kali," jelasnya.

Argo juga menyebutkan bahwa polisi telah melakukan patroli gabungan berskala besar bersama TNI dan memberi edukasi pada masyarakat.

Penindakan secara hukum juga diberlakukan pada mereka yang melanggar, hal ini sebagai upaya terakhir setelah upaya pencegahan tidak diidahkan.

"Tentunya ini akan dilakukan terakhir berkaitan dengan represif," tandas Argo.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Munculnya Potensi Kriminalitas di Tengah Pandemi

Dilansir Kompas.com, Kamis (16/4/2020), Direktur Keamanan Negara Baintelkam Polri, Brigjen (Pol) Umar Effendi mengatakan adanya risiko tindak kriminal yang muncul di tengah masa pandemi Virus Corona.

Hal ini disampaikannya saat rapat bersama Kantor Staf Presiden (KSP) yang dilaksanakan melalui konferensi video pada Kamis (16/4/2020).

"Potensi aksi anarkistis dan kriminalitas selalu ada, terutama dalam situasi seperti ini," ujar Umar.

Ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan rekan dan bawahannya untuk terus mengawasi dan membina masyarakat guna mengurangi potensi tidak kejahatan tersebut.

"Untuk itu, kami sudah berkoordinasi hingga level polsek agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan," imbuhnya.

Bahas Potensi Kriminal dan Teroris di Tengah Corona, Deputi Kominfo BIN: Sudah Dilakukan Antisipasi

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Kantor Staf Presiden (KSP)Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved