Virus Corona
Daftar 40 Negara Teraman di Dunia saat Pandemi Virus Corona, Israel di Posisi Puncak
Israel dinobatkan sebagai negara paling aman saat pandemi Covid-19, peringkat kedua dihuni Jerman dan disusul Korsel di urutan ketiga.
Editor: Rekarinta Vintoko
Berikut daftarnya:

Semua negara-negara itu memiliki sistem perawatan kesehatan yang mumpuni.
Namun Kaminskiy berpendapat, Israel yang telah mengalami perang selama puluhan tahun punya keuntungan ekstra untuk menyegel perbatasan, menggerakkan sumber daya, dan menghadapi setiap ancaman geopolitik yang mungkin timbul dari pandemi.
Dr Arnon Afek yang bekerja di salah satu rumah sakit terbaik Israel berujar, semua sistem di Israel berbicara dalam satu "bahasa".
"Kami bekerja di masa damai untuk mempersiapkan, melakukan latihan, dan memastikan semua sistem kami berbicara dalam satu 'bahasa'."
"Semua rumah sakit, layanan darurat, tentara polisi... tahu cara bekerja karena kami melakukannya selama latihan," kata Dr Afek.
Ia dengan hati-hati menambahkan, mereka tidak pernah berlatih menghadapi krisis seperti ini sebelumnya.
Keselamatan tidak berarti kekebalan
Kaminskiy mengatakan sektor teknologi yang berkembang baik dan tingkat disiplin sosial dapat menghasilkan tingkat keselamatan yang tinggi.
Namun, keselamatan tidak berarti kekebalan.
Total kasus corona di Israel telah melampaui 13.000. Sebagian besar infeksi ringan dan angka kematian mencapai 171 pada Minggu (19/4/2020).
Menteri Kesehatan Yaakov Litzman juga dinyatakan positif corona pada akhir Maret, membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikarantina untuk kedua kalinya.
Covid-19 di Israel terus menyebar, meski pemerintah menerapkan karantina pada pengunjung dari negara-negara terdampak parah, dan mulai 12 Maret diperluas menjadi sedunia.
• Dampak Virus Corona, Satu Keluarga di Banten Kelaparan: Dua Hari Tidak Makan, Belum Ada Bantuan
Dalam upaya penanganan pemerintah menutup sekolah, melarang pertemuan lebih dari 10 orang, menyerukan warga untuk tetap di rumah, dan menggunakan pengawasan anti-terorisme berteknologi tinggi untuk melacak kasus.
Kementerian Kesehatan juga memiliki aplikasi multibahasa yang memperingatkan pengguna akan kemungkinan paparan.