Breaking News:

Virus Corona

Bahas Mudik saat Corona, Sandiaga Uno Peringatkan Pandemi Flu Spanyol Terjadi dalam 3 Gelombang

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengomentari soal belum adanya larangan mudik Idul Fitri dari pemerintah.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Talk Show TV One
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengomentari soal belum adanya larangan mudik Idul Fitri dari pemerintah. 

"Hal ini membutuhkan kerja cepat dari pemerintah," ujarnya.

Lalu, ia menyinggung soal wabah Flu Spanyol yang terjadi hingga tiga gelombang.

"Ingatlah Flu Spanyol 1918 memiliki tiga gelombang. Gelombang pertama pada mulut itu terjadi pada musim semi."

"Gelombang kedua yang sangat mematikan terjadi dari September hingga Desember 1918."

"Serta gelombang ketiga yang tidak terlalu mematikan namun terjadi pada tahun berikutnya," jelas Sandiaga Uno.

Nangis Cerita Kehidupannya, Pemulung Ini Pernah Tak Makan 2 Hari karena Corona: Ada Garam, Ya Garam

Sehingga, Sandiaga Uno menyarankan agar pemerintah giat melakukan pengetesan.

"Maka sebelum kita lakukan pemeriksaan dan pelacakan."

"Dan alat pemeriksaan masal tersedia saya berpendapat bahwa kita harus lebih bersabar," sarannya.

Mantan Gubernur yang juga Politisi Gerindra ini lantas kembali mengingatkan soal jaminan sosial yang diberikan pada masyarakat jika tak ingin warganya mudik.

"Kita harus lakukan pengendalian yang ketat dan memastikan bahwa kebutuhan rakyat, kebutuhan dasar mereka terpenuhi dan dalam bentuk tunhai juga."

"Laksanakan program pemberian uang tunai pada rakyat sebelum bulan Ramadhan," ungkapnya.

Jepang Kewalahan Tangani Lonjakan Pasien Corona, Ambulans Sampai Ditolak di 80 Rumah Sakit

Lihat videonya mulai menit ke-4:49:

Jokowi Juga Buka Peluang Larang Mudik 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan melarang semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mudik di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, selain ASN, Jokowi juga memberikan larangan mudik kepada TNI dan Polri, serta para pegawai BUMN.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona dari wilayah Jabodetabek khususnya ke daerah lain.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan Virus Corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers (Youtube/Sekretariat Presiden)

 Sanksi Tak Naik Gaji hingga Turun Pangkat Menanti ASN yang Nekat Mudik di Tengah Virus Corona

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaSandiaga UnoFlu Spanyol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved