Virus Corona
Kisah Jasad Petugas Medis NHS Diduga karena Corona Sempat Hilang, Keluarga Dioper-oper saat Tanya
Jenazah seorang petugas medis Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) dilaporkan sempat menghilang berhari-hari.
Editor: Lailatun Niqmah
Donald Suelto merupakan perawat NHS selama 18 tahun yang bermigrasi dari Filipina.
Suelto bekerja di departemen kemoterapi di rumah sakit Hammersmith di London barat.
Robertson menggambarkan pamannya itu sebagai pria yang menyenangkan, gembira, berdedikasi dan peduli. Tiga hari setelah merawat pasien pada 25 Maret yang dites positif Covid-19, Suelto dipulangkan untuk isolasi mandiri.
Robertson secara teratur menghubungi sang paman melalui aplikasi FaceTime dan mengirim pesan ketika dia mulai mengembangkan gejala-gejala ringan tiga hari kemudian.
"Paman saya berkata kepada saya, Saya akan tertular virus, karena pasien saya batuk di depan saya dan saya tidak pakai masker."
Kontak terakhir yang mereka lakukan adalah pada 2 April ketika dia menyebutkan parasetamol tidak melakukan apa pun untuk menurunkan demamnya.
Ketika Robertson tidak mendengar kabar darinya selama lima hari, Robertson melapor pada polisi pada 7 April.
Polisi pun mendobrak pintu flat Suelto pada malam yang sama dan menemukan Suelto telah meninggal dunia.
“Paman saya meninggal dalam pelayanannya sebagai petugas NHS, (dia) tertular virus ini karena kurangnya APD."
"Tetapi keluarga saya berjuang untuk menemukan tubuhnya. Kenapa tidak ada yang bertanggung jawab untuknya?" ungkap Robertson.
Kesedihannya telah diperburuk oleh kesulitan keuangan dalam mengatur pemakaman sang paman.
Untuk itu, Robertson dan teman Suelto melakukan penggalangan dana untuk biaya pemakamannya secara daring.
• Arya Sinulingga Blak-blakan Bongkar Praktik Mafia Alat Kesehatan: Corona Membuka Mata Kita
Seorang juru bicara untuk Imperial College Healthcare NHS Trust mengatakan, "Kami sangat sedih dengan kematian Donald dan belasungkawa kami bersama keluarga, teman dan kolega di saat yang sulit ini. Kami secara ketat mengikuti panduan nasional tentang penggunaan peralatan perlindungan pribadi. Donald tidak bekerja di area untuk pasien Covid-19," demikian ungkap keterangan juru bicara itu.
Jasad Suelto bukan satu-satunya yang hilang dalam kekacauan pandemi ini.
Mohamed el Aswad, seorang pensiunan Inggris-Mesir berusia 84 tahun, meninggal sendirian karena Virus Corona pada 12 April di rumah perawatan Manor Farm di East Ham, London timur.