Virus Corona
Kepada Wagub DKI Riza Patria, Ganjar: Sahabat Saya Selamat, Terima Kasih Bantuan untuk Warga Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ucapankan selamat kepada Riza Patria atas dilantiknya sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan ucapan selamat kepada politisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria atas dilantiknya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Riza Patria sebelumnya resmi dilantik sebagai Wagub DKI Jakarta untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno hingga masa periode 2022 mendatang, Rabu (15/4/2020).
Ganjar Pranowo juga mendoakan Riza Patria bisa sukses sebagai Wagub DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

• Tegal Jadi Kota Pertama di Jateng yang Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Minta Belajar dari DKI Jakarta
Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di Youtube Talk Show tvOne, Jumat (17/4/2020)
Selain memberikan ucapan selamat, Ganjar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Riza Patria, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Orang nomir satu di Jawa Tengah itu berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemprov DKI kepada masyarakat Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan masih banyak warga Jawa Tengah yang tetap mengikuti imbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik di tengah Virus Corona.
Alhasil mereka tetap berada di Jakarta, meskipun tidak mendapatkan penghasilan.
Terlebih saat ini DKI Jakarta sudah menerapkan pembatasan sosial bersakala besar, yang memaksa semua masyarakat membatasi aktivitasnya, termasuk dalam urusan pekerjaan.
Oleh karenanya, mereka menjadi tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta dan mendapatkan hak diberikan bantuan bantuan.
Oleh karenanya, Ganjar mengaku sudah memasrahkan dengan baik warganya kepada pemprov DKI Jakarta.
Ganjar percaya Pemprov DKI mampu memperlakukan dengan dan menjamin warganya yang masih berada di Ibu Kota.
• Sosialisasi dengan Ganjar, dr Tirta Tanggapi Pasien Virus Corona Tak Jujur: Ora Jujur Negara Ajur
"Salam untuk semuanya, Pak Wakil Gubernur DKI, sahabat saya, selamat ya mudah-mudahan sukses," ujar Ganjar.
"Terima kasih atas bantuannya untuk masyarakat Jawa Tengah," imbuhnya.
Hal tersebut mendapatkan respons baik dari Riza Patria.
Riza Patria mengucapkan terima kasih kembali dan mengatakan siap untuk membantu masyarakat Jawa Tengah yang masih berada di Jakarta.
"Terima kasih pak Gubernur," kata Riza Patria.
"Sama-sama siap," sambungnya.
Simak videonya:
Ganjar Minta Kejujuran Pasien Corona: Enggak Usah Paranoid
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi terjadinya lonjakan positif Virus Corona (Covid-19) yang cukup besar terhadap tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi di Semarang, Jateng.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Ganjar mengatakan ada pasien yang tidak jujur ketika ditanyai oleh tenaga medis soal riwayat perjalanan mereka.
Melihat kejadian tersebut Ganjar meminta agar pasien bisa jujur kepada tenaga medis.
• Jokowi Minta Buka-bukaan Data Virus Corona, Pakar Singgung Tingginya Angka Perokok di Indonesia
Dikutip dari acara KOMPAS SIANG, Jumat (17/4/2020), awalnya Ganjar bercerita bahwa ada dua pasien yang saat itu diperkirakan positif Covid-19, dan tidak mengaku.
"Itu ada dua kluster, satu lagi menangani Ibu melahirkan, yang satu lagi menangani operasi," kata Ganjar.
"Kedua-duanya diperkirakan positif, memang ada pertanyaan, ada riwayat yang ditanyakan, saya lupa pasien yang mana," lanjutnya.
Ganjar mengatakan ketika tenaga medis RS Kariadi menanyakan soal riwayat perjalanan, pasien yang bersangkutan tidak mengaku bahwa dirinya pernah berpergian ke wilayah-wilayah rawan Covid-19.
Merasa pasien aman dari paparan Covid-19, Ganjar mengatakan para tenaga medis tidak memakai APD lengkap yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.
"Maka mereka mengerjakan seperti biasanya dokter," katanya.
"Terus kemudian tertular."
Ganjar lalu meminta agar masyarakat yang berobat bisa jujur tentang kondisi kesehatan, dan apa saja yang mereka lakukan.
"Maka kejujuran dari pasien menjadi penting, dan sekarang kita tidak bisa abai, siapapun yang datang ke rumah sakit pasti ada potensi-potensi Covid-19," ujarnya.
• Satpam RS Kariadi Positif Corona Nekat Mudik dan Main Voli dengan Karang Taruna, 500 Warga Diisolasi
Atas kejadian itu, Ganjar langsung meminta manajemen RS Kariadi untuk melakukan evaluasi penanganan pasien demi meningkatkan keamanan mereka.
"Saya memang meminta kepada Rumah Sakit Kariadi untuk melakukan review SOP-SOP, dan penataan ruang-ruang yang harus diperbaiki di sana, atau mungkin melengkapi jika diperlukan semacam APD, dan sebagainya agar mereka lebih nyaman bekerja," papar Ganjar.
Ganjar kembali menekankan apabila pasien tidak jujur maka yang terkena imbasnya adalah para tenaga medis.
"Maka sekali lagi, kejujuran dari pasien menjadi penting," katanya.
"Enggak apa-apa kok jujur, enggak usah takut, enggak usah paranoid, tapi sampaikan saja apa yang ada."
"Karena kalau kita bohong itu akan bisa mempengaruhi si dokternya," imbuhnya.
Ganjar lalu menggambarkan dirinya berobat karena terkilir, meskipun hanya terkilir tidak ada yang tahu apakah dirinya terpapar oleh Covid-19 atau tidak, maka dari itu perlu kejujuran saat ditanyakan riwayat perjalanannya.
Dikutip dari Tribun-video.com, Jumat (17/4/2020), puluhan tenaga medis yang positif Covid-19 tersebut saat ini tengah menjalani proses isolasi di Hotel Kesambi Hijau.
Salah satu tenaga medis mengakui kondisi mereka dalam keadaan sehat meskipun telah positif Covid-19.
Ia mengatakan dirinya, dan rekan-rekannya telah divonis positif Covid-19 sejak Rabu (8/4/2020).
• Dampak Corona, Sri Mulyani Prediksi Pengangguran Naik 5,2 Juta dan Penduduk Miskin Tambah 3,78 Juta
"Kami saat ini sedang mengisolasi diri di tempat yang disiapkan RS Kariadi bekerja sama dengan Pemprov. Keadaan kami baik-baik. Mohon doa agar sampai tes kami negatif, kami selalu sehat," kata salah seorang pria dalam video itu.
Mereka juga terus mengajak agar masyarakat selalu semangat melawan Covid-19.
"Ayo jaga diri masing-masing, tetap sehat, ceria, positive thinking, bersama hadapi Covid-19. Ini harus dihadapi bersama," kata dia.
"Kondisi kami baik, hampir tidak ada keluhan. Pesan kami mohon hati-hati bisa jadi kita tertular dari orang di sekitar yang tidak kita ketahui dan bisa jadi kita tidak punya gejala sama sekali, tetapi positif Covid-19 seperti kami. Kita semuanya tetap semangat," tutur pria tersebut.
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)