Breaking News:

Virus Corona

Berpengalaman Tangani Pasien Bencana, Dokter Relawan Akui Wabah Corona Spesial: Satu Dunia Kaget

Dokter relawan Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Debryna Dewi menceritakan mengapa wabah Corona menjadi berbeda dibanding bencana-bencana lainnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube metrotvnews
Dokter relawan Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Debryna Dewi menceritakan mengapa wabah Corona menjadi berbeda dibanding bencana-bencana lainnya, Sabtu (18/4/2020). 

CNA menyebutkan kondisi tersebut menunjukkan sistem kesehatan Indonesia belum siap menangani kasus Virus Corona yang terus melonjak.

Sebanyak 24 dokter diketahui telah meninggal dunia akibat kewalahan menangani pasien.

APD yang tidak layak memperparah kondisi tersebut.

Seorang dokter di Jakarta, Muhammad Farras Hadyan, mengonfirmasi hal ini.

Menurut dia, persediaan APD dan alat medis lainnya semakin menipis.

Beberapa rumah sakit juga bergantung pada donasi.

 Keprihatinan Erlina Burhan soal Bayi PDP di Sultra yang Tewas akibat Tak Ditangani, RS Tak Punya APD

Farras menuturkan beberapa rekan dokternya menggunakan uang pribadi untuk membeli APD yang layak pakai.

"Lainnya bergantung pada persediaan dari rumah sakit dan mereka harus menunggu," kata Muhammad Farras Hadyan, dikutip dari CNA, Kamis (16/4/2020).

Spesialis paru-paru senior, Handoko Gunawan, mengkhawatirkan kondisi para perawat yang menangani pasien Covid-19.

Sebelumnya ia sempat termasuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) sebelum dinyatakan negatif.

"Para tenaga medis yang masih muda ini memiliki suami atau istri dan anak-anak di rumah, tetapi mereka masih berani menghadapi tantangan," ucap Handoko Gunawan.

Ia khawatir dengan jumlah dokter yang meninggal dunia akibat terjangkit virus dari pasiennya.

Handoko Gunawan prihatin pandemi akan lebih sulit ditangani dengan banyaknya dokter berpengalaman yang telah meninggal.

Tingkat kematian pasien di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia, yakni mencapai 459 nyawa per Jumat (17/4/2020) siang.

Tidak hanya itu, Indonesia juga termasuk satu dari negara yang sangat minimal mengadakan tes Virus Corona secara massal.

Sejauh ini tes massal hanya dilakukan terhadap 36 ribu orang dengan jumlah kasus lebih dari 5.000. (TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Wisma AtletRelawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved