Virus Corona
Tak Takut, Cleaning Service RS Ini Justru Suka Ajak Pasien Corona Bercanda: Biar Mereka Sepat Sembuh
Petugas Kebersihan RSPI Salianti Saroso, Peni Mulyani mengungkap pengalamannya bekerja di tengah-tengah para pasien yang menderita Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Enggak ada karena kita kan pemakaian APD secara SOP secara baik, kita makai APD itu juga diawasi IPCN (Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi di Rumah Sakit). betul apa tidaknya sebelum masuk ke kamar pasien," tambahnya.
• 40 Tenaga Medis Positif Corona, Ganjar Pranowo Minta Kejujuran Pasien: Enggak Usah Paranoid
Lihat videonya sejak menit awal:
Tangisan Sopir Ambulans Peringatkan agar Masyarakat Patuh
Presenter Najwa Shihab bereaksi mendengar kesaksian sopir ambulans pengangkut jenazah dengan protap Covid-19 di DKI Jakarta.
Hal itu terjadi saat acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).
Najwa Shihab terharu melihat dan mendengar sopir Muhammad Nursyamsi yang menangis menceritakan pengalamannya.
• Soal Virus Corona, Ruben Onsu Beri Nasehat Betrand Peto: Buat Apa Jalan-jalan kalau Pulangnya Sakit
Mulanya, Muhammad Nursyamsi atau yang disapa Syam ini menjelaskan dirinya memang selama ini bekerja sebagai sopir ambulans jenazah wabah penyakit menular.
Namun, semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia, ia bisa mengangkut puluhan jenazah tiap hari.
"Ya Mbak Nana kami memang semenjak ada wabah ini kami jadi lebih banyak kerjaan kami karena kami harus mengurus jenazah penyakit menular seluruh DKI Jakarta."
"Dan kami harus terima telepon dan frekuensinya makin tambah banyak Mbak Nana, bertambah. Puluhan Mbak Nana," kata Syam.
Ia mengaku memang ada rasa khawatir menguburkan jenazah-jenazah tersebut namun ia merasa lebih sedih soal makin banyaknya mayat yang harus dikuburkan.
"Pertama kami itu memang tugas Mbak Nana itu memang kami harus menjalankan itu, memang ada rasa khawatir itu manusiawi tetapi bertambahnya hari ke hari karena bertambahanya yang meninggal itu yang buat kami sedih karena bertambah terus."
"Awalnya biasa karena kami dari tanggal enam sudah menjalankan itu semakin ke sini terus bertambah," ungkapnya.

• Jokowi Rombak Anggaran Lawan Corona, Sri Mulyani Potong THR, PUPR Korbankan Rp 36,9 Triliun
Akibatnya, Syam merasa menyesali kondisi Jakarta yang masih ramai meski sudah ada ribuan orang terjangkit Virus Corona.
"Iya seharusnya mereka tahu Mbak Nana jalanan Jakarta itu masih penuh, masih macet, seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang, kami memakamkan jenazah-jenazah yang tiap hari bertambah."