Virus Corona
Meski Diserukan oleh WHO, Pemakaian Masker Tak Dapat Gantikan Social Distancing untuk Cegah Covid-19
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memang telah mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat berada di luar rumah.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dalam hal perlindungan yang diberikan masker dan bandana DIY, bukti secara keseluruhan tidak meyakinkan," kata Lili Barsky, penyedia perawatan darurat di daerah Los Angeles.
Barsky menambahkan, masker tidak melindungi mata kita, cara lain yang memungkinkan virus dapat ditularkan.
"Partikel Covid-19 juga dianggap kecil dan berpotensi menembus masker atau tertahan di dalam kain, bahkan masker medis tidak memberikan perlindungan 100 persen," katanya.
Gary Slutkin, mantan kepala pengembangan intervensi WHO juga mengatakan masker wajah tidak kedap udara.
"Masker tidak kedap udara di sepanjang sisi dan sulit dipakai dengan benar. Virus masih bisa sampai ke kita melalui udara jika kita terlalu dekat," ujar Slutkin.
• Panduan Masker Kain untuk Lindungi dari Virus Corona, Sering Dicuci dan Jangan Pakaikan pada Batita
Jadi, kita tidak dapat benar-benar mengandalkan masker wajah semata. Masker dapat bertindak sebagai suplemen untuk langkah-langkah kesehatan lain yang kita ambil, tutur Aimee Ferraro, ahli epidemiologi.
Ferraro mengatakan, dalam sebagian besar kasus, Virus Corona menyebar melalui tetesan pernapasan yang lebih besar yang dapat dihalau sebagian oleh semacam penutup mulut dan hidung.
"Selain itu, ada konsep pengurangan dampak buruk penyakit menular yang mengindikasikan penurunan dosis patogen memungkinkan tubuh kita lebih banyak waktu untuk mengembangkan kekebalan," kata dia.
Artinya masker wajah menawarkan cara untuk membantu mengurangi "dosis" Virus Corona yang ditularkan.
"Sesuatu apa pun lebih baik dalam mengurangi risiko infeksi Virus Corona daripada tidak sama sekali," kata Ferraro.
Bukan berarti bebas bertemu seseorang
Jika kita ingin menjaga diri dan komunitas kita dari virus corona, kita harus menerapkan jarak sosial.
Masker wajah tidak menggantikan jarak yang perlu kita jaga dari orang lain, kata Philip Robinson, direktur pencegahan infeksi di Hoag Memorial Hospital Presbyterian di Newport Beach, California.
"Setiap orang yang melakukan isolasi diri mengurangi risiko menulari orang lain," kata Robinson.
• Cara Unik Argentina Imbau Warganya di Tengah Pandemi Virus Corona, Patung Maradona Ikut Pakai Masker