Virus Corona
Corona Terus Meningkat, tapi Mengapa Masih Banyak yang Nekat? Pakar UI: Ada yang Terpaksa Tak Takut
Virus Corona di Indonesia terus meningkat. Meski demikian, masyarakat masih banyak yang acuh dengan wabah Virus Corona tersebut.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Dan itu bagian pertama kenapa penularan masih jalan terus."
"Yang kedua tidak disiplin juga dengan masker, sehingga terjadi penularan," jelasnya.
Menurut Prof Thabrany jika orang bisa menjaga jarak maka kemungkinan penularan kecil terjadi.
"Penyakit ini sebetulnya sederhana asal semua orang bisa jaga jarak dua meter, all the time, enggak terjadi penularan, berhenti itu virus," ungkap dia.
Lihat videonya mulai menit ke-1:12:
BIN Ungkap Tren Virus Corona Menurun, tapi Akan Naik Kembali Jika Ada Pergerakan
Badan Intelejen Negara (BIN) mengungkap kabar baik terkait masalah Virus Corona di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi VII Kominfo BIN, Wawan Purwanto saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Pagi pada Kamis (15/4/2020).
Mulanya, BIN sempat memprediksikan bahwa puncak Virus Corona akan terjadi Juli 2020 dengan jumlah kasus mencapai ratusan ribu.
• PSBB Masih Dilanggar, Istana: Kita Agak Melempem soal Edukasi, Lebih Banyak Perdebatan
Prediksi itu dilakukan oleh pihak BIN sebagai pengingat.
"Ya, sebetulnya prediksi kan ini untuk rewarning dengan secara sistemic ada di situ."
"Rewarning ini harus disampaikan upaya-upaya apa supaya ini bisa tidak terjadi," ujar Wawan.
Meski demikian, prediksi tersebut terjadi jika pemerintah maupun masyarakat sama sekali tak melakukan usaha apapun untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Kalau terjadi pembiaran iya mengarah ke sana, enggak ada kebijakan."
"Tapi kita justru dengan ini memberikan pressure bagaimana langkah-langkah ini," ungkapnya.
Wawan menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berkerja secara intensif dengan bawahan-bawahan serta semua lembaga untuk bersatu mengatasi Virus Corona.