Virus Corona
Sidang Isbat akan Dilaksanakan Melalui Telekonferensi, Masyarakat dan Media Bisa Ikut Berdialog
Sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) untuk menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah, akan dilakukan melalui sambungan telekonferensi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selanjutnya, hasil sidang isbat tersbeut akan diumumkan secara terbuka oleh Menteri Agama.
Menag Fachrul Razi akan mengadakan telekonferensi pers setelah hasil sidang didapatkan, sehingga media tidak perlu hadir.
"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkasnya.
MUI Batasi Ibadah Ramadan Ditengah Virus Corona
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh memberikan penerangan tentang menyikapi bulan Suci Ramadan di tengah pandemi Virus Corona.
Bulan Ramadan tahun ini kemungkinan besar semua umat muslim, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia akan menjalankan ibadah Puasa di tengah wabah Covid-19.
Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk membatasi aktivitas sosial dengan menerapkan phsyical distancing.
Hal itu memaksa semua kegiatan, termasuk keagamaan harus dilakukan di rumah masing-masing.
• Ramadan di Tengah Virus Corona, Sekum Fatwa MUI: Bisa Jadi Bala atau Rahmat, Tergantung Menyikapinya
Dilansir TribunWow.com dalam konferensi pers yang tayang di Youtube KompasTV, Senin (13/4/2020), Asrorun Niam meminta semuanya bisa menyikapi Virus Corona dengan bijak.
Menurutnya, ketika kita menyikapi Virus Corona dengan positif, maka wabah tersebut bisa menjadi rahmat dari Allah SWT.
Selain itu, kita juga dituntut untuk ikut berperan bersama pemerintah dalam penanganan Virus Corona.
"Bisa jadi kondisi wabah Covid-19 ini menjadi bala atau menjadi rahmat tergantung cara kita menyikapinya," ujar Asrorun Niam.
Pria kelahiran Nganjuk itu menegaskan Virus Corona bukan menjadi halangan untuk melaksanakan ibadah, apalagi di bulan Ramadan.
"Kita tetap bisa beribadah dengan khusyuk di rumah masing-masing bersama keluarga."
Bahkan dijelaskan oleh Asrorun, pada konsisi seperti saat ini, dengan menghindari kerumunan yang bisa menyebarkan virus, hal itu sudah termasuk beribadah.