Breaking News:

Virus Corona

Miing Blak-blakan Ungkap Ketakutan Warga Miskin selain terhadap Virus Corona: Ngeri Betul

Miing menyoroti nasib warga miskin yang mengalami kesulitan ekonomi setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

YouTube Indonesia Lawyers Club
Seniman Dedi Gumelar alias Miing dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). 

"Atau mungkin bikin sistem aja, boleh beli nasi tapi ngantri 3 meter satu orang antriannya. Kan bisa diatur, manusia juga mau kalau butuh makan," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-2.35:

Pedagang Kaki Lima Menangis

Pada kesempatan itu, sebelumnya Yernis, seorang pedagang kaki lima mencurahkan isi hatinya.

Dilansir TribunWow.com, Yernis mengaku sempat diusir oleh petugas saat sedang berjualan pakaian dalam.

Di tengah wabah Virus Corona, Yernis mengaku kesulitan menghidupi keluarga dan membayar cicilan rumah yang belum lunas.

Sambil menangis, bahkan ia mengaku nekat berjualan di tengah wabah Virus Corona demi menyambung hidup.

Pada kesempatan itu, Yernis menceritakan perjalanan hidupnya yang dimulai dari pedagang makanan hingga pakaian dalam.

"Saya sudah lama, pertama saya jual nasi ada empat tahun tapi bangkrut, akhirnya alih dagang pakaian dalam," kata Yernis.

"Saya jualan keliling dari pasar malam."

Semenjak merebaknya Virus Corona, ditambah dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Yernis mengaku  perekonomiannya semakin menurun.

Ia yang biasanya berjualan pakaian dalam di pasar malam pun terpaksa membuka lapaknya di sekitar rumah.

Yernis, seorang pedagang kaki lima dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020).
Yernis, seorang pedagang kaki lima dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta Tembus 987 Orang, Sebut Kurva Kini Bentuknya J

 Karni Ilyas Blak-blakan Kritik PSBB DKI dan Kartu Prakerja Jokowi: Jangan Lihat Tukang Ojek Saja

"Kan adanya Virus Corona ini kan enggak boleh lagi, pasar malam ditutup, sama sekali kita enggak boleh jualan di pasar malam itu," ujar Yernis.

"Iya di pasar malam saya, nah pas kebeneran dekat rumah ada yang dagang sayur."       

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Virus CoronaMiing GumelarJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved