Virus Corona
Makamkan Puluhan Korban Corona, Sopir Mobil Jenazah Menangis di Mata Najwa: Kami Juga Punya Keluarga
Sopir mobil jenazah DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya menangis mengungkapkan perjuangannya mengantar dan memakamkan jenazah positif Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Lebih lanjut Nursyamsurya kembali meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah agar tak tertular dan menularkan Virus Corona.
"Ini kehidupan seperti ini, masa harus kehidupan seperti ini terus? Kita harus bersosialisasi," ucapnya.
"Minta tolong kepada masyarakat untuk diam di rumah."
Melanjutkan penjelasannya, ia pun kembali terisak saat mengeluhkan macetnya jalananan Jakarta di tengah wabah Virus Corona.
Nursyamsurya menilai, masyarakat tak memahami kondisi dan pekerjaan para petugas yang berjuang menangani pasien Virus Corona.
"Sedih mbak, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di jalanan, di lampu merah macet, dini hari masih macet," ujarnya.
"Masyarakat enggak ada yang ngerti."
Simak video berikut ini menit ke-6.45:
Cerita Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak
Pada acara tersebut, sebelumnya Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak karena positif Virus Corona, juga mengungkapkan isi hatinya.
Dilansir TribunWow.com, Joko Wibowo mengaku sangat terpukul dan kecewa dengan aksi sekelompok warga Ungaran, Jawa Tengah, yang menolak jenazah istrinya.
Kejadian itu pun turut membuat Presenter Najwa Shihab prihatin.
Bahkan, Najwa Shihab mengaku tak mampu membayangkan jika berada di posisi Joko Wibowo dan keluarga.
• Fadli Zon: Saya Heran Kenapa Pemerintah Masih Tarik Ulur Isu Mudik, Masyarakat Dibuat Bingung
Pada kesempatan itu, Joko yang sudah lama tak bertemu dengan sang istri mengaku sangat kecewa terhadap aksi penolakan jenazah positif Virus Corona itu.
"Saya tentunya sangat kecewa saat itu, tapi bagaimana lagi sudah enggak ketemu istri sekian lama," ucap Joko.