Breaking News:

Virus Corona

Infeksi Corona di Afrika Selatan Menurun Tajam, Pakar: Misterius, Kami Tak Tahu Apa yang Terjadi

Sejak Sabtu dua pekan lalu, tiba-tiba kurva infeksi Virus Corona di Afrika Selatan turun tajam: dari 243 kasus baru menjadi hanya 17.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP/Mizan
Pasien Virus Corona dirawat. 

Mengapa di Afrika Selatan penurunan angka infeksi harian begitu tajam?

Inilah yang masih menjadi misteri dan para dokter di Afrika Selatan belum menemukan jawaban.

Penelusuran kontak yang agresif?

Kasus pertama Virus Corona di Afrika Selatan dikonfirmasi sekitar lima pekan lalu, dan sejak tanggal 28 kurva yang mencatat jumlah infeksi baru terus menanjak, tren yang juga terlihat di banyak negara lain.

Namun sejak Sabtu dua pekan lalu, tiba-tiba kurvanya turun tajam: dari 243 kasus baru menjadi hanya 17.

Sejak itu, jumlah infeksi baru hanya berkisar 50 per hari.

Apakah ini semua karena kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan lebih awal dan lebih ketat di Afrika Selatan?

Apakah ini juga disebabkan oleh penelusuran kontak (contact tracing) yang berjalan efektif?

Ahli Perancis Ungkap Gejala Baru Virus Corona, Dapat Muncul Tanpa Disertai Gejala di Pernapasan

Pada akhir pekan lalu, Presiden Ramaphosa mengatakan "masih terlalu awal untuk mendapatkan jawaban yang definitif".

Namun ia juga mengatakan, sejak kebijakan karantina wilayah diterapkan, jumlah infeksi baru per hari turun dari 42% "menjadi hanya 4%".

Precious Matotso, pejabat yang memonitor pandemi di Afrika Selatan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih diperlukan data yang lebih komplit untuk mengambil keputusan.

"Saya kira, semakin banyak orang yang dites, semakin jelas apakah memang seperti ini situasinya. Kita belum mendapatkan angka yang definitif sejauh ini," kata Matotso.

Stavros Nicolaou, pengusaha yang bergerak di bidang layanan kesehatan di Afrika Selatan, juga berpendapat masih terlalu awal untuk mengambil kesimpulan.

"Memang ada tanda-tanda yang positif. Namun kekhawatiran saya adalah karena data yang terbatas itu, orang-orang merasa puas [dan mengendurkan kerja]," kata Nicolau.

'Sekadar hipotesis'

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaCovid-19Afrika Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved