Virus Corona
Bahas Corona, Quraish Shihab Contohkan Zaman Nabi, Ceritakan Rasul Tetap Baik pada Mayat Musuh
Pendakwah, M. Quraish Shihab turut mengomentari soal stigma negatif yang didapat para korban Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah, M. Quraish Shihab turut mengomentari soal stigma negatif yang didapat para korban Virus Corona.
Hal itu diungkapkan M Quraish Shihab menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).
Menurut M Quraish Shihab, dalam menanggapi masalah Virus Corona masyarakat diimbau untuk menonjolkan rasa kemanusiaan.
• BIN Sebut Tren Kasus Corona Kian Menurun, Akurasi Prediksi 99 Persen: Naik Kalau Ada Orang ke Daerah
"Kita harus tonjolkan kemanusiaan ini, kita harus ingat bahwa apa yang terjadi pada orang lain bisa terjadi kepada kita."
"Sehingga kalau kita menginginkan sesuatu yang baik terhadap kita, keluarga kita, tentu pada orang lainpun kita seharusnya berlaku demikian," kata Quraish.
Harus ada kesadaran bahwa ini masalah sesama manusia, sehingga bukan hanya sisi agama yang ditonjolkan.
"Jadi tidak alasan untuk tidak berbuat baik, jadi tidak ada alasan untuk kita tidak saling bantu membantu karena kita sama-sama manusia, sama-sama ciptaan Tuhan, jadi sisi kemanusiaan itu yang harus ditonjolkan bukan hanya sekedar sisi agama," ujarnya.
Lantas, ayah dari Najwa Shihab ini meminta agar masyarakat meniru apa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad Saw pada musuhnya.
Rasullulah meminta agar mayat musuhnya di dalam medan perang segera dikebumikan.
• Masih Ada Berita Baik soal Virus Corona, Sosiolog Imam Prasodjo: Informasi yang Baik Saja Tak Cukup
"Karena itu kalau kita mau lihat di zaman Nabi itu, musuh-musuh Beliau yang memerangi beliau pun yang tewas dalam peperangan pun itu Beliau perlakukan dengan baik."
"Memerintahkan untuk menguburkannya segera. Itu sebabnya dalam agama orang yang meninggal, sebut-sebutlah kebaikannya," cerita Quraish.
Disebut Quraish bahwa seseorang harus segera dikuburkan itu agar seseorang yang meninggal dapat segera mendapat ganjarannya.
"Orang yang meninggal percepatlah, kuburkan dia, kalau dia baik biarkanlah dia segera mendapatkan panjang ganjaran kebaikannya," ungkapnya.
Hal itu merupakan tuntunan agama untuk memperlakukan orang-orang yang meninggal akibat wabah tersebut.
"Kalau dia buruk tidak wajar berlama-lama tinggal di kita, itu-itu tuntunan-tuntunan agama yang semestinya bisa mendorong kita untuk berlaku lebih baik terhadap saudara-saudara kita, keluarga-keluarga kita yang gugur," ujar dia.
• Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau: Saya Sempat Diteriaki Kapolsek