Breaking News:

Virus Corona

Soroti soal Ojek Online Masih Bisa Angkut Orang, Agus Pambagio: Mulut sama Mulut Cuma Berapa Senti

Pemerhati Kebijakan Publik dan Perlindungan Konsumen, Agus Pambagio menyoroti soal diperbolehkannya Driver Ojek Online (Ojol) tarik penumpang.

YouTube Official iNews
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio dalam kanal YouTube Official iNews, Selasa (14/4/2020). 

"Kenapa yang lain tidak diurus misalnya, sopir angkot, misalnya ojek pangkalan, misalnya sopir bajaj, kok dibedakan," kata dia.

Pemerhati dari Universitas Indonesia ini menyesalkan adanya perbedaaan keputusan Kementerian Kesehatan dan Kemenhub itu.

"Sekali lagi munculnya Permenhub nomor 18 2020 ini menurut saya membuat orang bingung, dan saya berkesimpulan sudahlah enggak usah diatur saja kalau mau masing-masing sendiri,"

"Karena setiap kementerian akan punya sendiri, bagi saya membayangkan bagaimana jalannya ini," ucap dia.

Sehingga, Agus merasa kasihan pada penegak hukum PSBB yang jadi bingung karena tak ada sanksi hukum secara jelas atas pemberlakuan PSBB ini.

Kisah Anak Pasien Meninggal Corona: Ditolak RS, Sesak di Mobil, hingga Ayah Minta Air sebelum Wafat

"Terus saya kasihan bapak penegak hukum di jalan karena saya ingin ini bisa diatur mekanisme hukumnya karena kalau tidak law in force-nya percuma tidak ada bedanya dengan social distancing," kata dia.

Saat ditanya bagaimana nasib ojol yang tak mendapat penghasilan karena tak mengangkut penumpang, ia menilai seharusnya pemerintah memberikan bantuan,

"Harusnya dikasih subsidi, pemerintah harus memberikan subsidi, makan tiga kali sehari diberikan kok."

"Bagaimana caranya ya silahkan, kan uangnya harus ada," kata dia.

Agus tak setuju ojol diperbolehkan mengangkut penumpang mengingat berboncengan itu jauh dari penerapan phsycal distancing untuk memerangi Virus Corona.

Jokowi Tetapkan Corona Jadi Bencana Nasional, Agus Pambagio Soroti Sisi Positif: Ini Force Majeure

"Kan kita enggak bisa duanya-duanya dikerjakan, gimana kita mau mengurangi penderita Covid tiba-tiba semua orang naik motor yang mulut dengan mulut sangat berdekatan, jangankan jarak satu meter, mulut dengan mulut cuma beberapa senti."

"Siapa yang bisa menanggung maskernya itu bagus? Apalagi kita kan bolehnya pakai masker kain ini kan risiko gitu loh," ujar Agus.

Lalu, ia menyinggung soal jumlah pasien meninggal di Indonesia yang sudah mencapai ratusan orang.

Tampak kesal, ia minta semua pihak jangan bermain-main terkait masakah Virus Corona, apalagi pemerintah.

"Ini sudah ratusan yang meninggal Masya Allah, kalau ini masih dibuat main seperti ini, saya enggak tahu harus berkomentar apa lagi, silakan saja lah," ujar dia. 

Lihat videonya mulai menit ke-1:48:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaAgus PambagioOjek OnlineJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved