Breaking News:

Virus Corona

Pembagian Bantuan Sosial Belum Merata, Anies Baswedan Sebut akan Terus Perbaiki Data Penerima

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan pihaknya terus melakukan update data bagi penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan pihaknya terus melakukan update data bagi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan pihaknya terus melakukan update data bagi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Diketahui, Jakarta telah menjadi episentrum penyebaran Virus Corona di Indonesia dengan jumlah kasus positif mencapai 2.447 kasus.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta telah metetapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) mulai Jumat (10/4/2020).

Berkeras Larang Ojol Angkut Penumpang saat PSBB, Anies Baswedan Sebut Sudah Sesuai Undang-undang

Diterapkannya PSBB tersebut sebagai upaya untuk menangani pandemi Virus Corona yang tengah mewabah di Jakarta.

Pengaturan PSBB tersebut, tidak hanya berdampak pada kondisi sosial masyarakat namun juga berdampak pada kondisi perekonomian warga.

Karena selama PSBB pemerintah mengharuskan sejumlah sektor untuk menghentikan aktivitas operasionalnya.

Hal ini menyebabkan banyak karyawan kehilangan pekerjaannya, belum lagi masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya dari upah harian.

Akibatnya, mereka tidak bisa mendapat penghasilan, padahal kebutuhan sehari-hari terus menghimpit untuk dipenuhi agar masyarakat dapat menyambung hidupnya.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyusun sejumlah program.

Rencananya, pemerintah akan menganggarkan dana untuk menyediakan bantuan bagi warga tertentu yang terdampak.

Pemprov Jabar Kerjasama dengan Ojol dan Opang Salurkan Bantuan Sosial, Ridwan Kamil: Mulai 16 April

Dilansir KompasTV, Rabu (15/4/2020), Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang miskin dan rentan miskin.

Namun pemberian bantuan ini dirasakan belum merata sepenuhnya, sehingga pemerintah masih akan terus melakukan koreksi terhadap data penerima bantuan tersebut.

"Memang yang diberikan adalah mereka yang miskin dan rentan miskin, dan sambil kita terus menerus memperbaiki data," ujar Anies.

Ia mengatakan bahwa program bantuan sosial ini merupakan program yang harus dikerjakan dalam waktu yang cepat sejalan dengan penyebaran Virus Corona yang makin masif.

"Karena kita semua tahu, bahwa ini program yang harus dikerjakan dengan waktu yang cepat," kata Anies.

Pihaknya memberikan bantuan sosial tersebut sesuai data yang ada sambil terus menambahkan ataupun mengoreksi data agar penerima bantuan sosial bisa diterima secara merata.

"Jadi dengan adanya data sambil kita update terus menerus," ujar dia.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Pembagian Bansos Diberikan Mingguan

Dilansir tayangan yang diunggah akun YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (15/4/2020), Anies mengatakan bahwa pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu ini akan dilakukan secara mingguan sehingga bisa terus menjaga ketersediaan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Ini akan diberikan dalam bentuk paket mingguan," ungkap Anies.

Sebelumnya, ia menyatakan bahwa Pemprov DKI telah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk menetapkan sejumlah program guna membantu masyarakat.

"Ketika jelas arahnya akan diadakan pembatasan, kita langsung bekerja bersama dengan pemerintah pusat," ujar Anies.

"Kita menyiapkan program bantuan sosial, kebutuhan pokok untuk masyarakat yang miskin, rentan miskin atau yang memang membutuhkan," imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa bantuan sembako akan diberikan secara mingguan dan data penerima masih dalam proses koreksi, Selasa (14/4/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa bantuan sembako akan diberikan secara mingguan dan data penerima masih dalam proses koreksi, Selasa (14/4/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Dalam pelaksanaan pendistribusian bantuan sosial tersebut, Anies mengakui bahwa masih ada kekurangan karena belum bisa menjangkau semua warga terdampak.

"Apakah bisa menjangkau semua? Tidak, perlu waktu karena ini dilakukan dalam tempo yang singkat kemudian menggunakan data yang ada dulu," kata Anies.

Pengumpulan data warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial masih terus dilakukan dengan melibatkan perangkat Rukun Warga di daerah masing-masing.

"Begitu sampai di lapangan maka RW akan memeriksa data awal, dicek dengan kondisi di lapangan, siapa yang harus ditambahkan siapa yang harus dikoreksi, lalu akan kita koreksi kita tambahkan," terang Anies.

"Karena paket mingguan, maka mudah sekali kita lakukan koreksi," imbuhnya.

Anies menyatakan bahwa pengelolaan pembagian bantuan logistik di Jakarta akan lebih mudah dilaksanakan karena Jakarta merupakan wilayah yang padat penduduknya.

"Dan wilayah Jakarta secara ukuran memang 10 juta penduduk, tapi secara kilometer persegi ini 600 kilometer persegi," terang Anies.

"Ini cara pengelolaan logistik lebih sederhana."

"Mulai dari hari Kamis (9/4/2020) kemarin kita genjot distribusi," tandasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-13:29:

(TribunWow.com/Via)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Anies BaswedanJakartapembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved