Virus Corona
Pembagian Bantuan Sosial Belum Merata, Anies Baswedan Sebut akan Terus Perbaiki Data Penerima
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan pihaknya terus melakukan update data bagi penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Pihaknya memberikan bantuan sosial tersebut sesuai data yang ada sambil terus menambahkan ataupun mengoreksi data agar penerima bantuan sosial bisa diterima secara merata.
"Jadi dengan adanya data sambil kita update terus menerus," ujar dia.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Pembagian Bansos Diberikan Mingguan
Dilansir tayangan yang diunggah akun YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (15/4/2020), Anies mengatakan bahwa pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu ini akan dilakukan secara mingguan sehingga bisa terus menjaga ketersediaan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Ini akan diberikan dalam bentuk paket mingguan," ungkap Anies.
Sebelumnya, ia menyatakan bahwa Pemprov DKI telah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk menetapkan sejumlah program guna membantu masyarakat.
"Ketika jelas arahnya akan diadakan pembatasan, kita langsung bekerja bersama dengan pemerintah pusat," ujar Anies.
"Kita menyiapkan program bantuan sosial, kebutuhan pokok untuk masyarakat yang miskin, rentan miskin atau yang memang membutuhkan," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan pendistribusian bantuan sosial tersebut, Anies mengakui bahwa masih ada kekurangan karena belum bisa menjangkau semua warga terdampak.
"Apakah bisa menjangkau semua? Tidak, perlu waktu karena ini dilakukan dalam tempo yang singkat kemudian menggunakan data yang ada dulu," kata Anies.
Pengumpulan data warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial masih terus dilakukan dengan melibatkan perangkat Rukun Warga di daerah masing-masing.
"Begitu sampai di lapangan maka RW akan memeriksa data awal, dicek dengan kondisi di lapangan, siapa yang harus ditambahkan siapa yang harus dikoreksi, lalu akan kita koreksi kita tambahkan," terang Anies.
"Karena paket mingguan, maka mudah sekali kita lakukan koreksi," imbuhnya.
Anies menyatakan bahwa pengelolaan pembagian bantuan logistik di Jakarta akan lebih mudah dilaksanakan karena Jakarta merupakan wilayah yang padat penduduknya.
"Dan wilayah Jakarta secara ukuran memang 10 juta penduduk, tapi secara kilometer persegi ini 600 kilometer persegi," terang Anies.
"Ini cara pengelolaan logistik lebih sederhana."
"Mulai dari hari Kamis (9/4/2020) kemarin kita genjot distribusi," tandasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-13:29:
(TribunWow.com/Via)