Puasa Ramadan 2020
Nasihat untuk Wanita Hamil saat Puasa Ramadan, Waspadai Gejala-gejala Berikut Ini
Wanita hamil pasti merasa tidak cukup sehat selama puasa selama bulan Ramadan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Wanita hamil dengan kondisi-kondisi mendasar ini harus menghindari puasa untuk melindungi diri dan bayi mereka yang belum lahir dari komplikasi yang tidak diinginkan.
Implikasi lain dari puasa bagi wanita hamil yang sehat bisa seperti mual, berat badan lahir rendah, pusing dan metabolisme yang lambat.
• Cerita Ojol Nangis Minta Gadaikan Sertifikat Rp 300 Juta, Nikita Mirzani: Ada Penghasilan? Ngaco
Wanita hamil yang puasa harus menghubungi dokter mereka sesegera mungkin jika terjadi hal-hal berikut ini:
Tidak mengalami penambahan berat badan yang cukup atau bahkan malah menurun.
Kencing lebih jarang atau jika urine mereka berwarna gelap dan berbau kuat. Ini adalah tanda dehidrasi, dan itu bisa membuatnya lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih atau komplikasi lainnya.
Merasakan sakit kepala atau nyeri lain atau demam.
Mual atau mulai muntah.
Ada perubahan nyata dalam gerakan bayi di dalam perut.
Merasakan nyeri seperti kontraksi. Ini bisa menjadi tanda persalinan prematur.
Merasa pusing, pingsan, lemah, bingung atau lelah, bahkan setelah mereka beristirahat dengan baik. (TribunWow.com)