Virus Corona
Karni Ilyas Gamblang Kritik PSBB DKI, Tak Kaget Warga Masih Nekat Keluar Rumah: Kita Bisa Kasih Apa?
Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas angkat bicara soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Lebih lanjut, ia lantas menyoroti soal peluncuran Kartu Pra-kerja yang dijanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karni Ilyas menilai, Kartu Pra-kerja itu belum memberikan banyak manfaat dalam kondisi wabah Virus Corona seperti yang kini terjadi.
"Katanya ada Kartu Pra-kerja, berapa lama Anda baru dapat kerja? Itu kan latihan dulu, berapa lama setelah latihan?," kata Karni Ilyas.
"Lah, selama latihan Anda gaji enggak? Selama ini kan mereka dapat gaji harian."
Karena itu, Karni Ilyas menilai hingga kini pemerintah belum bisa memberikan solusi penanaganan Virus Corona, terutama bagi kondisi ekonomi warga.
"Mau tukang ojek kek, kuli kek, mau kerja pabrik kek, tapi kalau mereka udah disuruh pakai aplikasi, mendaftar, kapan kerjanya dapat?," ujar Karni Ilyas.
"Selama itu dia mau kerja gimana? Saya lihat belum ada cara untuk mengatasinya," tukasnya.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Target Jokowi Minggu Ini
Di sisi lain, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri untuk merealisasikan semua program bantuan pemerintah kepada masyarakat terdampak Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi memastikan bahwa semua bantuan itu akan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Jokowi, pemenuhan kebutuhan itu merupakan wujud kepedulian pemerintah yang mau mengurus warganya yang kini tengah kesulitan akibat virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Melalui konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Senin (13/4/2020), Jokowi menegaskan Virus Corona bisa menyebabkan adanya peluang krisis pangan dunia.

• Bingung soal Sanksi PSBB, Bupati Bogor Ade Yasin Sindir Jakarta: Itu Kan Sanksi Karantina Kesehatan
• Syarat bagi Ojol Angkut Penumpang saat PSBB, Termasuk Semprot Motor pakai Disinfektan
Sehingga, ia meminta semua jajarannya memastikan kebutuhan warga bisa dipenuhi.
"Perhatikan, saya garis bawahi mengenai peringatan bahwa pandemi Covid-19 ini bisa berdampak pada kelangkaan pangan dunia atau krisis pangan dunia," ujar Jokowi.