Virus Corona
Jokowi Sampaikan 6 Hal Penting terkait Penanganan Virus Corona, Termasuk Penegakan Hukum PSBB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan enam hal penting terkait penanganan wabah Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan enam hal penting terkait penanganan wabah Virus Corona di Indonesia.
Sebelumnya Jokowi juga telah menetapkan Virus Corona sebagai bencana nasional non alam.
Hal itu ditetapkan setelah meluasnya penyebaran Virus Corona, bisa dikatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar Covid-19.

• Muhadjir Effendy Ibaratkan Jokowi Berperang Lawan Corona Pakai Tombak yang 3 Sisinya Punya Peranan
Dilansir TribunWow.com, melihat kondisi tersebut, Jokowi ingin penanganan Virus Corona bisa dipercepat.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet, Selasa (14/4/2020), seperti yang ditayangkan langsung oleh Youtube KompasTV.
Poin penting pertama, Jokowi meminta adanya peningkatakan jumlah tes masif Virus Corona.
Pengetesan tersebut juga harus dibarengi dengan penerapan isolasi yang ketat.
Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan maka dirasa akan sangat efektif.
Seperti misalnya di DKI Jakarta yang sudah memberlakukan PSBB dan kemudian akan disusul oleh lima daerah di Jawa Barat serta tiga wilayah di Banten.
"Dalam rangka membendung Covid-19, saya ingin menyampaikan enam hal yang penting," ujar Jokowi.
"Pertama, pengujian sample secara masif harus ditingkatkan dengan pelacakan yang agresif, serta dengan diikuti isolasi yang ketat," jelasnya.
• Karni Ilyas Setuju dengan Jokowi: Kita Enggak Bisa seperti Singapura, China hingga Amerika Serikat
Kemudian yang kedua, Jokowi meminta sarana dan prasarana medis yang memadai juga ditingkatkan.
Peralatan tenaga medis tentunya menjadi kebutuhan penting bagi para tenaga medis dalam menangani Virus Corona dan melindungi dirinya sendiri dari penularan.
Jokowi juga berharap adanya pengembangan teknologi kesehatan untuk menunjang para tenaga medis ataupun memudahkan masyarakat yang ingin memeriksakan diri.
"Kedua, dukungan sarana prasarana medis yang memadai, termasuk dalam penggunaan teknologi," katanya.
Selanjutnya, Jokowi berharap banyak pada semua pihak yang berhubungan dengan penangan Virus Corona supaya menyampaikan informasi secara efektif.
Menurutnya, infromasi tersebut harus disampaikan secara transparan, supaya masyarakat bisa mengikuti perkembangan dengan baik dan jelas.
"Ketiga, mengenai komunikasi yang efektf, yang memberikan informasi penjelasan-penjelasan secara transparan kepada media, ini harus dilakukan dengan detail dan baik," ungkapnya.
"Jangan sampai banyak berita yang baik tidak disampaikan, sehingga rasa optimis masyarakat cenderung masuk ke hal-hal yang tidak positif," sambungnya.
• Video Momen Ganjar Pranowo Tolak Bersalaman dengan Ibu-ibu untuk Cegah Virus Corona: Rasah Salaman
Lebih lanjut, yakni berhubungan dengan penegakan hukum di setiap kebijakan pemerintah terkait Virus Corona.
Orang nomor satu di Indonesia itu meminta pihak keamanan untuk bisa lebih tegas dalam menegakkan hukum.
Dengan begitu, maka masyarakat bisa lebih sadar dan disiplin dalam kondisi memprihatinkan seperti saat ini.
Hal itu tentunya mengarah ke penerapan PSBB di wilayah Jabodetabek.
"Keempat penegakan hukum dengan dukungan aparat negara, sehingga betul-betul masyarakat kita memiliki kedisiplinan yang kuat untuk menghadapi ini," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengingatkan kepada jajarannya terkait ketersediaan logistik.
Karena selain menghadapi Virus Corona, juga sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan yang tentunya membutuhkan stok banyak untuk bahan pangan.
Kemudian juga terkait bantuan sosial yang diperuntukan untuk warga terdampak Covid-19.
Jokowi tidak ingin, bantuan sosial diberikan kepada orang yang kurang tepat.
"Dan kelima saya titip betul, arus logistik jangan sampai terganggu, baik dari pusat ke daerah maupun dari gudang-gudang logistik dan daerah-daerah."
"Terakhir, stimulus ekonomi yang kita keluarkan harus betul-betul tepat sasaran, dan semua kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.
• Paham Jokowi Tak Mau Lockdown, Karni Ilyas Bandingkan dengan Singapura hingga AS: Kita Enggak Punya
• Pertanyakan Jalan Keluar Wabah Corona, Karni Ilyas Soroti Nasib Warga Miskin: Mereka Makannya Apa?
Simak videonya mulai menit ke-15.15
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)