Virus Corona
APINDO Respons Ancaman Anies soal Sanksi Langgar PSBB: Antre Waktu Mau Naik, Itu yang Jadi Masalah
Ketum APINDO menanggapi teguran Anies Baswedan yang mengatakan akan menindak tegas para pengusaha yang masih melanggar aturan PSBB.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani menanggapi teguran yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Teguran tersebut memperingatkan para pengusaha agar tidak melanggar aturan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlaku di Jakarta.
Hariyadi mengatakan masalah penumpukan massa terjadi karena problem di transportasi umum.

• Agus Pambagio Desak Anies Tegas Tegakkan Sanksi: Kalau Masih seperti Itu, Enggak Usah Pakai PSBB
Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Selasa (14/4/2020), awalnya presenter acara tersebut menanyakan soal kebijakan pengusaha dalam beradaptasi sesuai aturan PSBB.
Hariyadi lalu menjawab bahwa dirinya telah mengecek langsung kawasan industri.
Setelah melakukan pengecekan, Hariyadi menemukan fakta bahwa para pengusaha telah menurunkan jumlah para pekerja di perusahaan mereka hingga 50 persen.
"Itu mereka sudah menyatakan mereka itu bekerja sudah 50 persen," kata Hariyadi.
"Jadi secara rata-rata per hari ini itu sudah di bawah kapasitas, 50 persen," lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa industri otomotif juga telah rela untuk menghentikan produksinya untuk sementara.
"Jadi kalau dibilang bahwa ini sudah turun, sebetulnya sudah turun," jelas Hariyadi.
• Bahas PSBB, Agus Pambagio Minta Negara Serius Urus Bansos: Ini Orang Lapar, Jangan Main-main
Masalahnya di Transportasi Umum
Hariyadi mengatakan bahwa masalah terkait PSBB justru terletak pada transportasi umum.
"Hanya memang permasalahan paling besar itu di sektor transportasi umum," katanya.
"Jadi untuk kawasan industri, mulai dari lokasi penjemputan ke dalam kawasan itu tidak ada masalah karena disediakan masing-masing perusahaan."
Hariyadi menyoroti penumpukkan orang yang menjadi permasalahan bejalannya PSBB.