Breaking News:

Virus Corona

Anak Perawat di Semarang yang Jenazahnya Ditolak Kini Dapat Beasiswa Kuliah sampai Lulus di Unimus

Hal itu diberikan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Prof Masrukhi sebagai satu di antara tali kasih untuk keluarga almarhumah.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/TribunJateng
Ketua Jurusan Keperawatan Unimus, Dr Fatchul Mubin yang sekaligus Ahli Kejiwaan memberikan mewakili Rektor Unimus menyampaikan Surat Rektor Unimus perihal beasiswa sampai lulus di Unimus untuk anak perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena covid-19, Senin (13/4/2020). 

"Sudah dirundung duka meninggal karena tertular dari pasien, kok masyarakat menolak pemakaman," ucapnya.

Dia mempertanyakan, di mana hati nurani para penolak itu.

"Kan protokoler pemerintah tentang penanganan covid-19 sudah disosialisasikan ke mana-mana."

"Penanganan jenazah covid-19 sudah sesuai SOP, sehingga tidak lagi membahayakan masyarakat jika dimakamkan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto mengapresiasi beberapa pihak terkait kasus penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP Dr Kariadi di TPU Siwarak, Suwakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (9/4/2020) lalu.

Setelah Penolakan Jenazah Perawat Viral, Warga Sewakul Semarang Khawatir Tak Dapat Layanan Kesehatan

Di antaranya Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) yang berencana memberikan beasiswa kepada anak perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang meninggal tersebut.

"Saat ini Unimus berencana memberi beasiswa penuh ke anak pertama perawat yang bersangkutan."

"Teknisnya, usai anak pertama perawat tersebut lulus SMA,

Bila ingin melanjutkan ke Unimus maka diberikan beasiswa penuh," jelasnya, Senin (13/4/2020).

Dispensasi itu, menurut Edy, setelah Rektor Unimus Semarang menghubunginya dan menyampaikan perihal beasiswa.

"Rektor Unimus semalam menghubungi saya.

Anak pertama perawat itu dipastikan kalau mau masuk Unimus akan diberikan beasiswa penuh," ungkapnya.

Ia pun memberikan apresiasi positif terkait hal tersebut.

Ia juga menilai langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memiliki ide membuat taman makam pahlawan (TMP) khusus petugas medis yang meninggal terkena Corona sebagai langkah positif. (TribunWow.com/Muhammad Sholekan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Momen Haru Anak Perawat RSUP Dr Kariadi Semarang Dapat Beasiswa Kuliah Sampai Lulus di Unimus

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Virus CoronaRSUP Dr Kariadi SemarangPerawat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved