Breaking News:

Puasa Ramadan 2020

Tips Konsumsi Makanan Sehat untuk Menjalani Puasa di Bulan Ramadan 2020

Bulan Ramadan tak lama lagi berselang, umat Muslim sudha bersiap untuk menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
honeyanddates.com
Ilustrasi makanan sehat. 

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan tak lama lagi berselang, umat Muslim sudah bersiap untuk menjalankan ibadah puasa.

Berpuasa di Bulan Ramadan berpotensi menyebabkan dehidrasi bagi tubuh karena makan dan minum hanya dibatasi saat pagi dan sore hari.

Lebih lanjut, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa akan diharuskan bangun sangat pagi sebelum matahari terbit.

Tips Membagi Waktu saat Ramadan agar Fokus Ibadah, Buat Perencaan hingga Sempatkan Baca Al-Quran

Hal tersebut dapat menyebabkan kurangnya jam tidur dan meningkatkan risiko dehidrasi yang dapat menimbulkan sakit kepala.

Seperti yang diketahui, diet sehat sangat penting untuk dijalankan sehingga membuat puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar.

Dikutip dari aislamicpont.com, Minggu (12/4/2020), selama bulan suci Ramadan, diet seimbang penting karena makanan mengembalikan tingkat energi dan dapat membantu menahan puasa selama sehari.

Berikut adalah sejumlah tips untuk menjaga konsumsi harian agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalani puasa.

1. Jaga Kebutuhan Air Harian

Pada saat Berbuka dan Sahur, dianjurkan untuk meminum air terlebih dahulu dan kemudian baru makan sesuatu.

Anda harus minum cairan seperti air, jus segar, susu, dan cairan lain.

Hal-hal ini akan menghindarkan tubuh dari potensi dehidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan esensial tubuh.

Minum 1 hingga 2 gelas air sebelum makan akan membantu tubuh sehingga lebih mudah mencerna makanan.

Meskipun berpuasa, dianjurkan untuk minum setidaknya 8 gelas air, termasuk jus sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.

Hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, dan cola karena ini meningkatkan kemungkinan kehilangan cairan dan memiliki efek diuretik.

Indonesia Punya Kolak, Ini 5 Sajian Khas Berbuka Puasa dari Berbagai Negara, India hingga Turki

2. Konsumsi Manisan Kurma

Makanan yang mengandung kadar gula tinggi akan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah.

Konsumsi makanan sejenis itu digunakan untuk mendapatkan energi instan ketika kelelahan dan menderita gula darah rendah.

Umat ​​Muslim mengkonsumsi Kurma pada awal sahur karena Kurma mengandung kadar gula yang sehat yang dapat memberikan energi bagi tubuh.

Kurma dikenal sebagai makanan yang kaya serat sehingga baik untuk pencernaan.

Jika Anda merasa menderita sakit kepala di akhir puasa, itu bisa disebabkan oleh gula darah rendah.

Untuk mengatasinya, dapat dengan cara mengkonsumsi 2 atau 3 Kurma, karena itu akan membantu Anda mendapatkan gula darah normal secara instan.

Namun tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kurma secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

3. Menghindari Dehidrasi dengan Menu Berkuah

Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Dehidrasi adalah masalah umum dari kebanyakan orang yang berada di wilayah tropis.

Anda dapat dengan mudah melindungi diri dari dehidrasi hanya dengan menggunakan cairan.

Seperti kita ketahui bahwa Ramadan tahun ini akan tiba di musim panas dan masalah dehidrasi sedang mengintip selama musim panas.

Untuk menghindarinya, bisa diakali dengan menambahkan makanan berkuah dalam menu Berbuka dan Sahur.

Salah satu menu masakan yang dapat disediakan saat berbuka atau sahur adalah sup.

Namun disarankan untuk menyediakan sup sayuran bukannya sup yang berbasis krim.

Sup sayur kaya serat dan air, yang dapat memberi energi instan ke tubuh kita setelah berbuka puasa.

Sup sayuran dan jagung adalah hidangan lengkap untuk membuat tubuh lebih aktif dan kembali normal. (TribunWow.com)

Tags:
Puasa Ramadan 2020PuasaRamadan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved