Fasih Berbahasa Jawa, Narasumber dari Belanda Malah Mengobrol dengan Didi Kempot, Rosi: Ngomong Apa

"Pie, jam piro kene? jam papat? jam telu? (Bagaimana, jam berapa disana? jam empat? jam tiga?)," tanya Reben kebingungan.

"Mas Ben katanya mau mudik ke Indonesia?," ulang Rosi.

Ben yang masih kebingungan kemudian menjawab bahwa ia tidak bisa berbahasa Indonesia.

Didi Kempot yang saat itu ikut bergabung dan menyimak sambungan video tersebut kemudian menengahi dan membantu mengartikan perkataan Rosi kepada Reben dalam Bahasa Jawa.

"Ngene mas Ben, iki Rosi takon kowe, opo kowe ora mulih ning Indonesia mergo enek Corona ngene iki? (begini Mas Ben, ini Rosi bertanya pada kamu, apa kamu tidak pulang ke Indonesia karena ada Corona seperti ini?)," kata Didi Kempot mengartikan.

Reben langsung mengerti perkataan Didi Kempot dan menjawab bahwa ia rindu ingin ke Indonesia.

"Yo kangen Indonesia to, saking enek Corona yo ra iso rono (Ya kangen Indonesia, tapi karena ada Corona ya tidak bisa kesana)," jawab Reben.

Reben dan Didi kemudian terlibat percakapan sejenak, Rosi yang merasa ketinggalan kemudian menginterupsi percakapan mereka berdua.

"Halo, yang pembawa acaranya di sini. Lagi ngomongin apa ya bapak-bapak sekalian," tanya Rosi meminta perhatian.

Didi Kempot kemudian tertawa dan bertanya apakah Rosi mengerti jawaban yang diberikan Reben.

"Nggak, tahu cuma yang di awal," jawab Rosi yang kembali membuat Didi Kempot terbahak.

"Iki bingung iki, orang tinggal di Eropa kok ngomonge Jowo terus," kata Didi Kempot sambil tertawa.

Reben pun ikut tertawa, sementara Rosi masih terdiam mencerna perkataan mereka.

"Mas Didi aku kangen kowe hlo, kangen Solo, kangen Indonesia, kangen Suriname," ujar Reben.

"Tapi ono Corona koyo ngene diempet disik kangene yo, orasah rene dhisik (tapi ada Corona seperti ini ditahan dulu kangennya ya, tidak udah ke sini dulu)," jawab Didi Kempot.