Virus Corona
Cerita Pasien Covid-19 yang Sembuh di Balikpapan, Dibantu Warga hingga Disambut Pakai Spanduk
Seorang pria di Balikpapan menceritakan kisahnya terjangkit Virus Corona hingga diyatakan sembuh.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasien positif Virus Corona yang dinyatakan sembuh akhirnya diperbolehkan pulang di rumahnya di Balikapapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (9/4/2020).
Saat sampai di wilayah tempat tinggalnya di Perumahan Sepinggan Pratama, pria bernama Muhammad Wahib Herlambang (40) itu disambut oleh warga setempat.
Dikutip dari Kompas.com, warga memasang spanduk bertuliskan "Selamat datang kembali Pak Wahib di lingkungan RT 47".
• FAO Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Data soal Dampak Virus Corona
Spanduk tersebut diikat di tepi jalan pintu masuk Perumahan Sepinggan Pratama hasil inisiasi Ketua RT bersama sejumlah warga.
Wahib pun mengaku terharu dengan tindakan warga tersebut.
"Saya merasa terharu dengan sambutan warga di lingkungan saya. Mereka gembira menerima saya," ungkap Wahib.
Ia pun berharap perlakuan yang sama juga dirasakan pasien positif Virus Corona lain yang sembuh setelah kembali dari rumah sakit.
"Biar tak ada lagi stigma dan perlakuan diskriminatif terhadap pasien Corona," jelas Wahib.
• PDP Virus Corona di Samarinda Ngamuk, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca saat Mau Diisolasi
Saat pulang, dirinya dijemput langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dari rumah observasi.
Ia sempat dibawa ke Kantor Balai Kota Balikpapan menemui Wali Kota Rizal Effendy.
Dari situ, Wahib sempat video teleconference bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor untuk memberikan testimoni.
Setelah itu, dirinya langsung diantar oleh Dandim 0905 Balikpapan dan Kapolresta Balikpapan, Camat, Lurah ke kediaman di Sepinggan Pratama.
"Di sana Pak RT dan warga sudah menunggu disitu menyambut saya, saya terharu," jelasnya.
Kepada warga, Wahib menceritakan pengalamannya seputar Virus Corona dan selama isolasi.
Sebelum dirinya kembali ke rumah, warga yang ada di lingkungannya banyak yang mengantar makanan dan minuman ke rumahnya, bahkan ada yang mengisikan pulsa listrik.