Breaking News:

Virus Corona

Tablighi Jamaat Jadi Sorotan, Ratusan Pesertanya Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona

Sebuah gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam, akibat berulang kali mengadakan pertemuan besar.

Editor: Ananda Putri Octaviani
IRNA
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam, akibat berulang kali mengadakan pertemuan besar meski sudah ada peringatan tentang bahaya Virus Corona.

Ratusan pengikut fundamentalis Tablighi Jamaat dinyatakan positif Corona setelah dites, sejak menghadiri pertemuan bulan lalu.

Namun, kelompok itu masih melanjutkan dakwahnya dari rumah ke rumah, dan terkadang tanpa memperhatikan pedoman physical distancing.

Update Virus Corona di Dunia: Lebih dari 95.731 Jiwa Meninggal, Amerika Serikat Miliki 468.711 Kasus

UPDATE Virus Corona di Indonesia: Pasien Positif Tembus 3.512 Orang, Ada Tambahan 219 Kasus Baru

Dilansir dari AFP, gerakan Tablighi sempat mengadakan sebuah acara di luar Lahore di Pakistan timur, yang dihadiri sekitar 100.000 peserta.

Kemudian ribuan lainnya berkumpul di pertemuan terpisah di India dan Malaysia, bahkan walau risiko terjangkit Virus Corona masih membayangi.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendar Jain menggambarkan, pertemuan di India - yang diadakan di markas global gerakan tersebut - sebagai "kejahatan berat".

Dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang di Pakistan dan India telah melakukan pencarian besar-besaran pada para peserta acara, lalu coba menguji atau mengkarantina mereka untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Sebut Pandemi Corona Bawa Kesulitan, Jokowi Minta Masyarakat Disiplin: Agar Situasi Kembali Normal

Di Pakistan sekitar 20.000 peserta Tablighi Jamaat sekarang dikarantina, dan lebih dari 600 positif Corona.

Kemudian setidaknya 10 orang dari pertemuan di India meninggal karena Covid-19.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan India mengatakan, dari 4.067 kasus Virus Corona di India sekitar 1.445 di antaranya terkait dengan pertemuan itu.

Khurshid Naveed, anggota Dewan Ideologi Islam resmi Pakistan mengemukakan, sorotan ke peserta Tablighi Jamaat meningkat karena pertemuan dan kegiatan massal mereka.

Pesan Penuh Semangat Jokowi soal Wabah Corona: Kita Tidak Sendiri, Kita Bersama Negara-negara Lain

"Mereka harus mempertimbangkan kembali kebijakannya. Negara-negara seperti Malaysia sangat simpatik terhadap mereka, tapi tidak akan begitu ke depannya," kata Naveed.

Sekitar 40 persen dari infeksi Covid-19 di Malaysia dikaitkan dengan acara Tablighi Jamaat, yang diadakan di dekat ibu kota Kuala Lumpur.

Selain acara Tabligh lokal, acara-acara di Pakistan, India, dan Malaysia juga dihadiri peserta dari negara lain.

Kasus di sejumlah lokasi lain -termasuk Gaza, Indonesia, Kamboja, dan Brunei- juga ada yang terkait dengan acara Tablighi Jamaat.

Sosok Pria Usia 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Kaget Lihat Reaksi Netizen

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Tablighi Jamaat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved