Virus Corona
Keluh Kesah Dodo, Pengemudi Ojek Online yang Sempat Diusir dari Kontrakan hingga Tidur di Depan Ruko
Pengemudi Ojek Online, Dodo beserta istri dan kedua anaknya sempat diusir dari kontrakan akibat tak bisa membayar tagihan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Apalagi penghasilan saya berkurang, ibaratnya masih mending saya ngejagaain anak gitu."
"Untuk sementara waktu saya berhenti di keadaan kayak gini, kalau stabil lagi saya bisa kembali narik (ojek online)," terang dia.
• Luhut Binsar Pandjaitan:Mengapa di Tengah Pandemi, Ujaran Kebencian dan Fitnah Terus Dipelihara?
Lihat videonya sejak menit awal:
Dodo Menangis Ceritakan Penghasilannya Kini
Pada kesempatan yang sama, Dodo juga mengungkapkan penghasilannya menurun drastis akibat Virus Corona.
Mulanya, Dodo bercerita bahwa sebelum ada pemberlakuan social distancing akibat Virus Corona ini, ia bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
• PSBB di Jakarta, Aparat akan Ditempatkan di Pasar Swalayan, Yusri Yunus: Untuk Keselamatan Warga
"Ya kalau buat saya sih, dengan kondisi saya sekarang, sebelum kondisi ini tuh saya bisa mendapat penghasilan lumayan buat sehari-hari, buat nutup (bayar) kontrakan," ujar Dodo.
Dodo lantas menangis, tak mampu melanjutkan kata-katanya.
Dodo yang datang mengenakan topi tersebut terlihat menundukkan kepalanya sambil menutupi matanya.
Ia terdiam beberapa saat.
Sambil masih menangis, Dodo mencoba untuk menyampaikan apa yang ditanyakan oleh presenter.
Dodo secara terang-terangan meminta pada pemerintah agar memikirkan nasib kalangan bawah.
"Saya enggak bisa berharap banyak (dari hasil kerja), karena buat bayar kontrakan saja masih kurang begitu," papar Dodo.
"Jadi saya minta tolong perhatiin yang di bawah seperti saya dan rekan-rekan saya yang lain, tolong diperhatiin."
Dodo mengungkapkan, kondisi saat ini sangat mempengaruhi penghasilannya.
Ia menjelaskan, sebelum masalah Virus Corona datang, Dodo bisa menghasilkan sekitar Rp 200-250 ribu rupiah per hari.