Virus Corona
Curhat Miris Pasien Corona ke Ganjar Pranowo: Seakan-akan Kita Orang yang Menjijikan untuk Dilihat
Seorang pasien Virus Corona yang berhasil sembuh menceritakan kisahnya selama dirawat, dan mendapat pandangan negatif dari masyarakat setempat
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kala itu ia ditanyakan oleh dokter RS Moewardi akan pergi ke mana setelah sembuh.
Hermawan langsung menjawab dirinya akan segera pulang ke Purwokerto.
Ia menjawab dirinya tidak pulang ke Solo karena merasa telah dirundung oleh warga sekitar kos-kosannya.
"Saya sudah dirundung Pak, kost saya pak, saya sudah enggak boleh tingal di Solo," tutur Hermawan.
"Barang-barang saya sudah dikemas," lanjutnya.
Akhirnya Hermawan memutuskan untuk pulang ke Purwokerto.
• MUI Minta Masyarakat Hentikan Aksi Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona: Dalam Hadist Diterangkan
Informasi Bocor di Medsos
Selain perundungan, Hermawan juga bercerita mengenai informasi pribadi dirinya yang tersebar di media sosial.
"Saya pada hari ke-14 itu, saya sudah mendapat informasi dari media sosial," kata Hermawan.
"Kamu dapat kabar dari media sosial?" Tanya Ganjar.
"Media sosial itukan begitu kencang, enggak tahu dari mana," jawab Hermawan.
"Ini (berita medsos) inisial saya juga Pak, 'H' kan," kata Hermawan.
Hermawan mengatakan berita-berita negatif yang tersebar di media sosial juga memiliki bahaya tersendiri, terutama bagi pasien seperti dirinya.
Ia menyayangkan masih banyak masyarkat yang menghakimi pasien Covid-19 seenaknya.
"Justru yang membahayakan adalah media sosial, stigma masyarakat kan negatif sekali, seakan-akan kita ini (pasien Covid-19) seperti orang yang memang menjijikkan untuk dilihat," ucap Hermawan.