Virus Corona
Cegah Corona di Bulan Ramadan, Kemenag Tiadakan Kegiatan Keagamaan yang Berkerumun, Tak Ada Tarawih
Penyebaran Virus Corona di Indonesia dipastikan akan menganggu pelaksaan ibadah di bulan Ramadan. Kemenag Tiadakan Kegiatan yang menimbulkan kerumunan
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyebaran Virus Corona di Indonesia dapat dipastikan akan menganggu pelaksaan ibadah di bulan suci Ramadan.
Sedangkan diketahui pemerintah sendiri sebelumnya telah menetapkan masa darurat Covid-19 sampai akhir Mei 2020.
Dengan begitu, semua umat muslim akan menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan sudah mengambil langkah untuk menghadapi situasi buruk tersebut.

• Tolak Pemakaman Pasien Corona, Ketua RT di Semarang: Saya Nangis tapi Harus Teruskan Aspirasi Warga
Dalam tayangan Youtube KompasTV, Jumat (10/4/2020), Kamaruddin Amin mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramdan di rumah masing-masing.
Hal tersebut tentu bertujuan untuk menekan penyebaran Virus Corona, khususnya di Indonesia.
Selain itu, Kamaruddin Amin melarang kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang banyak.
Di antaranya yaitu melarang adanya buka puasa bersama.
Menurutnya saat berbuka puasa bisa dilakukan bersama keluarga di rumahnya masing-masing.
Selain itu, Ia juga akan meniadakan Salat Tarawih, Nuzulul Quran, hingga tadarus di masjid dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kegiatan-kegiatan tersebut bisa diganti dengan melakukannya di rumah.
Meski begitu, dirinya berharap dalam pelaksaan ibadah di bulan Ramadan tetap bisa berjalan dengan khidmat tanpa mengurangi pahala dari Allah SWT.
• Tanggapi Daerah Lain yang Ingin Terapkan PSBB, Jokowi: Hati-hati dan Jangan Grusa-grusu
"Semua umat Islam di seluruh Indonesia diimbau agar dalam pelaksanaan ibadah, baik itu salat dan segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadan untuk tetap berada di rumah," ujar Kamaruddin Amin.
"Mulai dari pelaksanaan ibadah puasa, tentu kita berharap supaya bisa dilaksanakan sesuai dengn fiqih puasa."