Breaking News:

Virus Corona

Bebas dari Lockdown Wuhan, WNI Ini Justru Enggan Pulang ke Indonesia: Aku Cuma Kangen Nyambel

Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia yang tinggal di Wuhan menceritakan mengapa dirinya enggan pulang ke tanah air.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram/@voaindonesia
Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia yang tinggal di Wuhan menceritakan mengapa dirinya enggan pulang ke tanah air 

Peraturan tersebut sangat ketat, sebab apabila dilanggar, orang yang bersangkutan tidak akan diperbolehkan keluar ruangan pada keesokan harinya.

PSBB di Jakarta Mulai Berlaku Hari Ini, Ini yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan terkait Dampak Corona

Warga Wuhan Pernah Sepelekan Corona

Humaidi lalu bercerita bagaimana awal mula lockdown terjadi di Wuhan.

Kala itu mulai 23 Januari ketika angka kasus positif Covid-19, transportasi masuk, dan keluar Wuhan mulai diberhentikan.

Humaidi mengaku tidak ada pemberitahuan dini bahwa Wuhan akan dikunci total.

"Itu mendadak lho, langsung dikunci gitu saja," katanya.

Orang-orang mengenakan pakaian pelindung tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal 8 April 2020. Pihak berwenang China mencabut larangan lebih dari dua bulan pada perjalanan keluar dari kota di mana pandemi global pertama kali muncul.
Orang-orang mengenakan pakaian pelindung tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal 8 April 2020. Pihak berwenang China mencabut larangan lebih dari dua bulan pada perjalanan keluar dari kota di mana pandemi global pertama kali muncul. (Hector RETAMAL/AFP)

 

DKI Dianggap seperti Wuhan, Anies Baswedan Langsung Berikan Bantahan: Mau Kajian Apa Lagi?

Ia menceritakan di awal munculnya wabah Covid-19, perilaku warga setempat masih meremehkan, dan menganggap enteng.

"Nanti paling setengah bulan juga sembuh orang-orang itu," ujar Humaidi.

"Anehnya kita tanggal 22 Januari tenang-tenang saja."

"Kita malah main ke mall, yang di dalam situ, orang banyaknya minta ampun, aduh gobl**nya aku."

"Pas itu saya enggak pakai masker," imbuhnya.

Selanjutnya memasuki tanggal 2 Februari, Humaidi bercerita bahwa rumah-rumah susun, dan apartemen mulai dikunci.

Orang yang diperkenankan untuk berbelanja hanya Ketua RT, dan staf-stafnya.

Warga yang lain hanya bisa menitipkan barang apa yang ingin mereka beli.

"Didaftar barang-barang yang tersedia apa saja, nanti mereka bantu untuk belanja," terang Humaidi.

Tidak Ingin Pulang ke Indonesia

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaLockdownIndonesiaCovid-19InstagramWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved