Breaking News:

Virus Corona

Physical Distancing Dinilai Tak Efektif Cegah Virus Corona, Kedisiplinan Masyarakat Jadi Penyebabnya

Achmad Yurianto mengakui gerakan physical distancing masih belum berjalan efektif untuk menekan penyebaran Virus Corona.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana pertokoan yang tutup di Pasar Baru, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Sejumlah pertokoan di Jakarta memilih untuk tutup guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan tujuan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah untuk memperkuat gerakan physical distancing.

Achmad Yurianto mengakui gerakan physical distancing masih belum berjalan efektif untuk menekan penyebaran Virus Corona.

Dirinya menyebut gerakan ini tidak efektif karena masyarakat belum disiplin dalam menjalankannya.

"Saat ini dirasa perlu oleh pemerintah untuk kemudian memperkuat physical distancing ini," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/4/2020).

"Karena dalam beberapa hari terakhir kita masih mendapatkan ketidakefektifan pelaksanaan ini akibat disiplin yang masih belum kita bangun bersama-sama di tengah masyarakat," sambungnya.

Hanya 2 dari 44 Kecamatan di Jakarta yang Bebas Virus Corona, Kasus Terbanyak Ada di Kebon Jeruk

Panduan Menggunakan Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona, Direkomendasikan WHO

Pemerintah saat ini memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengajukan PSBB.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan physical distancing.

"Karena itu, pemerintah kemudian memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengajukan pembatasan sosial berskala besar, di dalam kaitan untuk meningkatkan efektivitas physical distancing," jelas Achmad Yurianto.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyetujui usulan Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan PSBB di Ibu Kota Negara.

Surat persetujuan PSBB di Jakarta ditandatangani pada Senin (6/4/2020) malam.

Bagikan Bantuan ke Pedagang Kaki Lima, Hotman Paris Sindir Anggota Dewan: Corona Mati sama Gorengan

2.956 Positif Corona di Indonesia

 Jumlah kasus baru infeksi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah, Rabu (8/4/2020).

"Ada tambahan 218 kasus baru, sehingga totalnya 2.956 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (8/4/2020).

Selain kasus baru infeksi Virus Corona, Achmad Yurianto pun mengungkap ada penambahan 18 pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga total ada 222 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia.

Kemudian, untuk korban meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 19 orang.

Dengan demikian total 240 orang meninggal akibat Covid-19.

Beri Anak Balita Pemahaman soal Virus Corona, Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua di Rumah

Gejala Terjangkit Virus Corona

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Physical DistancingVirus CoronaCovid-19Achmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved