Virus Corona
Singgung Data di Jakarta, Ahli Prediksi Korban Corona Bakal Capai 2,4 Juta Jiwa, Begini Alasannya
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono mengungkapkan prediksinya soal korban Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Diperkirakan jumlah kasus yang membutuhkan pelayanan di suatu ketika ya sekitar 2,4 juta lebih. Tapi kalau kita melihat hari itu, sekitar 220 atau 230 ribu hariannya, yang tadi adalah total akumulasi yang membuat kita cemas."
Simak video berikut ini menit ke-2.56:
Komentar Anies Baswedan
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal banyaknya korban akibat wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan menyatakan pemerintah perlu bertindak cepat sebelum Virus Corona semakin memakan banyak korban.
Ia bahkan mengaku sudah sangat ingin bergerak cepat untuk memutus rantai penularan Virus Corona.
Melalui tayangam 'AIMAN' Kompas TV, Senin (6/4/2020), Anies Baswedan mulanya mengimbau semua pihak untuk tak menganggap remeh Virus Corona.
• Anies Baswedan Sebut Situasi Jakarta di Luar Bayangan akibat Corona: Perih Kita Melihat dari Dekat
• Tercengang Lihat Fasilitas dan Kegiatan Karyawan Raffi Ahmad, Denny Cagur: Main Game Aja Digaji
Sebab, menurutnya hingga kini bahkan belum ada satu pun pihak yang bisa mengontrol penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Tapi intinya adalah kita perlu bertindak cepat, kita perlu sadar ini urgent," ucap Anies.
"Kita enggak boleh menganggap ini sebagai persoalan normal, kita tidak ada dalam situasi di bawah kontrol kita."
Karena itu, Anies menyebut kecepatan penanganan Virus Corona akan sangat berdampak pada jumlah korban.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung sejumlah korban tewas akibat terinfeksi Virus Corona.
"Penyebaran virus ini di luar kontrol kita, kecepatan kita bergerak akan menentukan seberapa banyak orang yang akan tertular, seberapa banyak orang yang nanti harus dirawat," jelas Anies.
"Dan seberapa banyak orang yang akhirnya, kita tahu angka-angkanya, sampai akhirnya harus meninggal."
• Hasil Studi Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Pernapasan, Ini Penjelasannya
Lantas, Anies mengklaim pihaknya sudah bergerak cepat sejak awal Virus Corona masuk ke Indonesia.