Breaking News:

Virus Corona

Peneliti Prediksi Wabah Virus Corona di Indonesia Berakhir Juni, Ini Penjelasannya

Peneliti prediksi Corona berakhir Bulan Juni, model yang digunakan dalam kajian prediksi ini adalah model probabilistik

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19. Peneliti prediksi Corona berakhir Bulan Juni, model yang digunakan dalam kajian prediksi ini adalah model probabilistik yang didasari atas data real atau Probabilistik Data-driven Model (PDDM). 

Setidaknya ada dua alasan utama kenapa para peneliti memilih model PDDM dalam memprediksi potensi akhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

1. Berkemampuan seperti machine learning Menurut Dedi, meskipun model PDDM sederhana, tetapi mampu memberikan akurasi prediksi satu harian ke depan yang sangat baik.

Bahkan, disebutnya sebanding dengan kemampuan prediksi model machine learning yang kompleks seperti model jaringan syaraf tiruan maupun model lebih canggih lainnya.

2. Punya keunggulan lebih Ada sejumlah keunggulan pada model PDDM ini, kata Dedi, yang tidak dimiliki oleh model-model lain yang diuji dan dikembangkan sebelumnya.

Berdasarkan model PDDM, rata-rata eror kesalahan prediksi selama 2 minggu terakhir hanya sebesar 1,5 persen.

Setelah diujikan prediksi ke depan selam 4 hari terakhir sejak 26 Maret, eror yang dihasilkan selalu di bawah 1 persen yakni maksimum sebesar 0,9 persen dan minimum 0,18 persen.

"Keunggulan lainnya dari model PDDM adalah kemampuannya untuk memprediksikan waktu terparah dan waktu berakhirnya pandemi Covid-19 ini di Indonesia," kata Dedi melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Sandiaga Uno Tanggapi Terpaan Ekonomi Indonesia di Tengah Corona: Saya Khawatir Timbul Masalah Baru

Prediksi pandemi Covid-19 hasil model PDDM

Dengan model PDDM, Dedi menyebutkan diperkirakan penambahan maksimum total penderita Covid-19 per hari adalah di sekitar minggu kedua April 2020, yakni disekitar 7 - 11 April 2020.

Dengan penambahan lebih kurang 185 pasien per hari, dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya.

Berdasarkan data yang ada diperkirakan pandemi akan berakhir lebih kurang 100 hari setelah 2 Maret 2020 yakni disekitar tanggal 29 Mei 2020.

Maksimum total penderita Covid-19 positif adalah sekitar 6174 kasus.

"Sejak pertengahan Mei 2020, penambahan total penderita sudah relatif kecil," ujar dia.

Catatan hasil prediksi bisa berhasil

Akurasi prediksi kasus konfirmasi positif Covid-19 melalui model ini, presentase eror seringkali didapati di bawah angka 1 persen.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaJuniCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved