Virus Corona
Pasien Sembuh dari Covid-19 Bisa Alami Gangguan Paru-paru, dr Setyadi: Yang Menderita Berat Ya
Menanggapi pertanyaan dari warga masyarakat, dr. Setyadi Suroyo menjelaskan mengenai dampak Covid-19 kepada pasien yang telah sembuh.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menanggapi pertanyaan dari warga masyarakat, dr. Setyadi Suroyo menjelaskan mengenai dampak Covid-19 kepada pasien yang telah sembuh.
Sejumlah pertanyaan masih tersimpan di benak masyarakat yang tengah menghadapi pandemi Virus Corona.
Salah satunya adalah adanya efek samping bagi tubuh ke depannya, bila pernah terkena virus tersebut.
• Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi? Begini Penjelasan Dokter
Dilansir KompasTV, Rabu (8/4/2020), Setyadi menjelaskan bahwa saat ini masih belum banyak yang bisa dipelajari dari virus tersebut.
Namun dari beberapa laporan tertulis, terdapat kemungkinan gangguan paru-paru bagi sejumlah pasien yang mengalami infeksi berat dari Virus Corona.
"Studinya belum ada, tapi di dalam beberapa tulisan, ada beberapa penderita yang fungsi parunya, buat yang menderita berat ya," ujar Setyadi.
Ia menjelaskan bahwa sekitar 80 persen penderita Virus Corona dapat sembuh dengan sendirinya sehingga tidak menyebabkan gangguan lebih jauh bagi organ pernapasan penderita.
"Karena 80 persen kan tanpa pertolongan medis yang adikuat pun dia akan sembuh sendiri. Beberapa sisanya perlu pertolongan medis dan sedikit sisanya perlu terapi intensif," imbuhnya.
Setyadi menjelaskan bahwa pasien yang memerlukan terapi intensif tersebut ada kemungkinan mengalamai gangguan fungsi paru-paru.
"Untuk beberapa yang perlu terapi intensif ini memang beberapa studi ada yang bilang bahwa sekitar antara 15 - 20 persen paru-parunya akan mengalami gangguan, tapi organ lain belum ada studinya," tandas Setyadi.
• Penjelasan Yasonna Laoly soal Napi Koruptor juga Rawan Terjangkit Corona: Bang Karni, Ini Realitas
Sebelumnya, Setyadi sempat menjelaskan tentang kemungkinan pasien sembuh Covid-19 untuk terkena lagi Virus Corona tersebut.
"Untuk penderita virus yang sama, karena pasien sudah sembuh dan sudah memiliki kekebalan, dia mungkin tidak akan menderita lagi," ujar Setyadi.
Namun ia kemudian menambahkan bahwa apabila virus tersebut bermutasi, makam penderita yang sembuh tetap bisa terjangkit penyakit serupa.
"Tapi bisa terjadi kalau virusnya bermutasi, dia akan bisa menderita lagi," katanya.
Setyadi menjelaskan bahwa karena Virus Corona ini adalah jenis virus yang baru, maka belum banyak yang bisa diketahui.
Oleh karenanya ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan masker untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Studinya belum banyak, karena kasusnya masih baru, jadi bagi yang sudah sembuh tetap waspada, tetap menggunakan masker. Karena kita belum tahu nanti ke depannya," saran Setyadi.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Tiga Bagian Tubuh yang Rentan Virus Corona
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Rabu (8/4/2020), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan ada tiga bagian tubuh yang paling rentan terkena Covid-19.
Tiga anggota tubuh tersebut menurut Doni Mondaro adalah hidung, mulut, dan mata.
Menurutnya berdasarkan dari penelitian, ketiganya mempunyai tingkat kerentanan sebesar 90% dan menjadi penyebab utamanya seseorang terpapar Covid-19.

Ditambah lagi, apabila disentuh oleh tangan yang sebelumnya memegang benda yang sudah terkontaminasi Virus Corona.
Doni Monardo menjelaskan, tiga bagian tersebut merupakan saluran yang mampu mengantarkan virus ke organ dalam tubuh.
"Jangan menyentuh wajah, terutama hidung, mulut dan mata," ujar Doni Monardo.
"Karena dari sejumlah peneliti mengatakan 90% masayarakat yang terpapar diakibatkan karena tangannya yang sudah menyentuh benda-benda yang tidak disadari ada virus tersebut," jelasnya.
"Lantas virus tersebut masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung dan mulut," sambungnya.
Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal itu, dirinya meminta semua msyarakat untuk selalu menjaga kebersihan.
Usahakan tangan dalam keadaan bersih sebelum memegang hidung, mulut, dan mata.
"Oleh karenanya, setiap saat harus memastikan tangan selalu dalam keadaan bersih, jangan anggap enteng lagi Virus Corona ini," harapnya.
Dirinya lantas mengingatkan kembali betapa bahayanya Virus Corona, terlebih kepada seseorang dengan usia lanjut dan mempunyai penyakit sebelumnya.
"Bahwa virus ini adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia, terutama kepada masayarakat yang usia lanjut dan mereka yang punya penyakit bawaan, antara lain asma, hepatitis, ginjal, diabetes, darah tinggi," tutupnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com/Noviana/Elfan Fajar Nugroho)