Breaking News:

Virus Corona

Panduan Menggunakan Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona, Direkomendasikan WHO

Dalam masa pandemi Virus Corona (Covid-19), ada baiknya meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan dan kebersihan diri.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews/Herudin
Pekerja memakai masker melintas di daerah Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Pemerintah mengeluarkan aturan kepada seluruh masyarakat agar wajib memakai masker apabila ke luar rumah, hal itu seiring dengan imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin 

TRIBUNWOW.COM - Dalam masa pandemi Virus Corona (Covid-19), ada baiknya meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan dan kebersihan diri.

Seperti diketahui, virus yang menyerang organ pernapasan tersebut mudah sekali menular.

Penggunaan masker menjadi umum di masyarakat untuk melindungi area hidung dan mulut dari paparan virus.

AYO GUNAKAN MASKER - Sosialisasi penggunaan masker di angkutan umum seperti TransJakarta mendapat sambutan yang beragam dari masyarakat, Senin, (6/4/2020). Pada pelaksanaan hari pertama sosialisasi penggunaan masker di angkutan TransJakarta, masih saja dijumpai calon penumpang yang tak menggunakan masker, dan petugas hanya bisa memberi himbauan kepada yang bersangkutan. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
AYO GUNAKAN MASKER - Sosialisasi penggunaan masker di angkutan umum seperti TransJakarta mendapat sambutan yang beragam dari masyarakat, Senin, (6/4/2020). Pada pelaksanaan hari pertama sosialisasi penggunaan masker di angkutan TransJakarta, masih saja dijumpai calon penumpang yang tak menggunakan masker, dan petugas hanya bisa memberi himbauan kepada yang bersangkutan. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Cara Korea Selatan Bebas dari Masalah Kelangkaan Masker di Tengah Wabah Corona, Ini yang Dilakukan

Meskipun begitu, ada sejumlah tips tentang menggunakan masker yang tepat agar berfungsi efektif, seperti yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO).

Berikut TribunWow.com berikan informasi yang dikutip dari laman healthline.com.

1. Fakta Tentang Menggunakan Masker

Hanya mengenakan masker bukan berarti mencegah diri kita terkena Virus Corona.

Meskipun menggunakan masker, Anda juga tetap harus rutin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.

Kalangan yang disarankan untuk menggunakan masker dan alat pelindung diri adalah petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

2. Cara Menggunakan Masker

Cucilah tangan sebelum memakai masker.

Hanya sentuh bagian kaitan telinga masker dan jangan sentuh bagian depannya, apalagi bagian yang akan bersentuhan dengan hidung dan mulut.

Tidak perlu menggunakan masker saat Anda sehat dan sedang karantina diri.

Hanya gunakan masker saat Anda batuk, bersin, atau mengalami gejala Virus Corona.

Rusia hingga Korea Selatan, Ini Daftar Negara yang Beri Bantuan ke Indonesia Tangani Virus Corona

3. Selama Menggunakan Masker

Hindari menyentuh bagian depan masker, Anda dapat menyentuh virus dari masker ke tangan Anda.

Jika tidak sengaja menyentuh bagian depan masker, segera cuci tangan dengan bersih.

Apabila mengalami gejala Covid-19, kenakan masker karena Anda dapat menularkan virus meskipun tidak menunjukkan gejala.

Apabila Anda merawat atau berada di sekitar pasien Virus Corona, sebaiknya kenakan masker agar mencegah Anda terpapar virus.

Benarkah Vaksin TBC Bisa Melawan Bahkan Sembuhkan Virus Corona? Ini Klaim Hasil Penelitian Ilmuwan

4. Membuang Masker

Lepaslah tali masker di telinga Anda dan tetap jangan sentuh bagian depannya.

Segera buang masker bekas ke tempat sampah yang tertutup.

Jangan pakai ulang masker bekas karena mungkin saja ada virus yang sudah menempel di permukaannya.

Segera ganti masker Anda saat sudah terasa lembab dan kotor.

Cara Menggunakan Masker Kain

Juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto meminta kepada semua masyarakat untuk menggunakan masker.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir penularan Virus Corona yang sudah mulai banyak di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Yurianto mengatakan imbauan tersebut juga merupakan rekomendasi dari induk kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).

 Jokowi Ungkap 10 Besar Negara dengan Kasus Virus Corona Tertinggi: Ini Perlu Disampaikan ke Publik

Namun, Yurianto menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker kain.

Dirinya tidak menyarankan untuk memakai masker bedah ataupun masker N95.

Yurianto menjelaskan kedua masker tersebut hanya diperuntukkan untuk para tenaga medis, terlebih yang menangani kasus Covid-19.

Apalagi ketersediaan masker dan juga peralatan medis lainnya memiliki jumlah yang terbatas.

Dengan begitu maka persediaan masker bedah ataupun N95 untuk tenaga medis bisa tercukupi.

"Oleh karena itu mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita jalankan masker untuk semua, semua harus menggunakan masker," ujar Yurianto.

"Masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan, gunakan masker kain," jelasnya.

Yurianto kemudian menjelaskan penggunaan masker kain bisa mengurangi risiko penularan Virus Corona hingga 70 persen.

Juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto meminta kepada semua masyarakat untuk menggunakan masker kain.
Juru bicara pemerintah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto meminta kepada semua masyarakat untuk menggunakan masker kain. (Youtube/KompasTV)

 Sebut Virus Corona sebagai Momentum Pelepasan Napi, Mahfud MD Singgung Anggaran Negara yang Besar

Maka dari dirinya mengingatkan bepata pentingnya memakai masker, baik itu masker kain, daripada tidak sama sekali.

Terlebih ketika berpergian keluar rumah, karena tidak diketahui apa yang akan terjadi di luar.

"Ini menjadi penting, karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala banyak sekali," ungkapnya.

"Kita tidak tahu bahwa mereka sumber penyebaran penyakit."

"Oleh karena itu lindungi diri kita, semua menggunakan masker pada saat keluar rumah terutama," sambungnya.

Namun, menurut Yurianto, pemakaian masker kain juga perlu diperhatikan.

Yurianto menyarankan supaya masker kain rajin untuk dicuci.

Selain itu, dirinya juga menyarankan untuk pemakain masker kain tidak lebih dari empat jam.

Hal itu untuk menghindari adanya virus yang menempel di masker.

"Masker kain bisa dicuci, kami menyarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam, untuk kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan Fajar)

Tags:
Virus CoronaCovid-19World Health Organization (WHO)Masker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved