Virus Corona
Di ILC, Saor Siagian Singgung Wacana Lockdown dari Anies: Yang Dilakukan Selalu Ditarik ke Politik
Aktivis Anti Korupsi, Saor Siagian menilai seharusnya masalah Virus Corona menjadi waktu yang tepat untuk saling memperkuat persatuan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Bagaimana semua toxic-toxic (racun) otak-otak kita ini bicara soal kekuasaan, padahal Belanda masih jauh," ucapnya.
Pikiran-pikiran negatif menurut Saor bisa membuat pemerintah pusat dan daerah tak kompak.
"Ini yang saya kira 'mau menjatuhkan (Presiden Joko Widodo) Jokowi dan lain-lain', akibatnya apa tidak terjadi sinergis di antara pemerintah dengan kepala daerah," kritiknya.
Sedangkan seharusnya masalah Virus Corona menjadi waktu yang tepat untuk saling memperkuat persatuan.
"Padahal ini saatnya kita betul-betul bergandengan tangan,"ucapnya.
• Said Didu Kirim Surat Klarifikasi Tanpa Minta Maaf, Bagaimana Reaksi Luhut Pandjaitan?
Lihat videonya mulai menit ke-21:20:
Khawatirkan Karni Ilyas
Dalam kesempatan tersebut, Saor juga mengaku prihatin dengan Sang Presenter, Karni Ilyas.
Mulanya, Saor menyinggung masalah penyebaran Virus Corona yang semakin kencang.
• Jokowi Beri BLT Rp 600 Ribu bagi Keluarga Miskin selama 3 Bulan, Simak Syaratnya
"Nah kalau saya mencoba memberi pendapat Bang Karni. Corona semakin kenceng, sebenarnya saya memaknai tidak, itu yang diharapkan," ujar Saor.
Lantas, ia mengaku kagum dengan Karni Ilyas yang tetap setia memandu ILC di tengah wabah Virus Corona.
Ia khawatir dengan Karni Ilyas lantaran wartawan senior tersebut sudah berusia lanjut.
Sedangkan diketahui Virus Corona rentan menyerang lansia.
"Apalagi Bang Karni, saya sangat mengapresiasi, jadi selama tiga minggu ini saya hanya keluar acara ini dan belanja Bang."
"Tapi saya sesungguhnya tidak berani menolak karena figur Bang Karni juga, sesungguhnya kalau kita lihat ciri yang pertama harus kita jaga ini Bang Karni, betul enggak Pak Menteri. Karena usianya 70 tahun lebih," ujar dia.
• Kondisi Jakarta Jadi Alasan Wawali Dedie Ajukan PSBB di Bogor: DKI Positif Covid-19 Lebih dari 1000