Puasa Ramadan 2020
10 Tips untuk Mengajarkan Anak Puasa Ramadan, Jangan Memaksa dan Berikan Hadiah
Semua umat muslim di seluruh dunia tidak lama lagi akan merayakan ibadah bulan Suci Ramdan tahun 2020 atau 1441 Hijiriah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Semua umat muslim di seluruh dunia tidak lama lagi akan merayakan ibadah bulan Suci Ramadan tahun 2020 atau 1441 Hijiriah.
Bulan Ramadan tahun ini akan jatuh pada antara tanggal 24 atau 25 April 2020.
Untuk menyambut Bulan Ramadan, persiapkan semuanya dengan baik, termasuk ajaklah sang buah hati untuk ikut ataupun berlatih berpuasa.
• 10 Tips agar Bisa Berhemat saat Ramadan, Fokuslah Ibadah dan Keluarkan Uang untuk Amal
Berikut 10 cara mengajarkan puasa kepada anak dikutip TribunWow.com dari azislam.com:
1. Ajari Rukun Islam dan Implementasinya
Puasa adalah salah satu dari 5 rukun Islam dalam Islam.
Sebelum orang tua mengajar anak-anak untuk berpuasa, mereka perlu menanamkan Islam pada anak-anak mereka sehingga mereka dapat memahami, hidup, dan juga menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
Di sini, anak-anak diharapkan bisa menjadi pengabdian kepada orang tua mereka dan menjadi anak yang baik di masa depan.
Ketika orang tua tidak mengerti tentang agama dan tidak memperhatikan agama mereka, anak-anak akan menyimpang dari norma kehidupan agama baik spiritual maupun mental.
2. Ceritakan Keutamaan Puasa
Selama bulan ramadan, setiap umat Muslim diharapkan berpuasa di siang hari untuk menahan dan menghentikan sesuatu yang dilarang.
Secara agama, ada 3 hal yang menyebabkan puasa dibatalkan; makan, minum, dan melakukan hubungan intim.
Waktu untuk puasa dimulai dari Subuh sampai matahari terbenam.
Kata-kata yang paling sederhana adalah sejak Subuh sampai Magrib disertai dengan niat.
3. Ceritakan Larangan Berpuasa
Larangan utama untuk berpuasa adalah makan, minum, dan melakukan hubungan intim dari Subuh sampai Magrib.
Selama berpuasa, semua manusia bebas yang artinya tidak ada yang diketahui apakah kita berpuasa atau tidak kecuali Allah SWT.
• Ingin Berolahraga saat Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat? Berikut Tipsnya
Di sini, kita dilatih untuk jujur kepada diri kita sendiri dalam melakukan ibadah kita untuk mendapatkan kebajikan menjadi saleh kepada Allah SWT.
Itu karena Tuhan kita adalah salah satu dari 5 rukun Iman dalam Islam.
4. Berikan Tauhid yang Baik
Sebagai orang tua, kami menyadari untuk mendidik anak-anak kami dengan memberikan penuh perhatian, bimbingan, mendukung dan mengendalikan juga menjadi contoh yang baik untuk anak-anak mereka dalam melakukan ibadah berdasarkan Islam.
5. Jelaskan Bahaya Meninggalkan Puasa
Memberi saran kepada anak-anak kita dengan memberi tahu beberapa hadis atau manfaat membaca Al-Qur'an pada anak-anak kita akan lebih mudah dipahami dan diserap oleh mereka sehingga mereka akan memahami alasan penting untuk tidak meninggalkan puasa ramadan.
6. Jangan Memaksa
Rasulullah SAW mengajarkan puasa kepada anak-anak sejak tahap awal sehingga mereka akan mengikuti perilaku kita untuk melawan nafsu mereka.
Ketika anak-anak mengeluh lapar, kita dapat mengalihkan perhatian mereka dengan meminta mereka bermain atau menemukan hiburan lain.
Cara ini diyakini dapat membuat anak-anak melupakan kelaparan mereka sehingga mereka dapat melanjutkan puasa hingga waktu sarapan tiba.
Disarankan untuk tidak memaksa anak-anak mereka untuk berpuasa sehari penuh ketika kondisi mereka tidak mendukung karena usia mereka belum memiliki kewajiban untuk melakukan puasa.
• Sambut Ramadan 2020, Simak 5 Tips Ini untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan selama Puasa
7. Melatih Sejak Usia Dini
Dianjurkan untuk melatih anak-anak di usia 5 tahun untuk berpuasa setengah hari kemudian melanjutkan perlahan ke puasa sehari penuh dalam sebulan.
Namun, kita perlu mempertimbangkan kondisi anak-anak sebelum kita meminta mereka untuk melakukan puasa baik setengah hari dan puasa sehari penuh.
Kita bisa melatih mereka pada usia 5 hingga 10 sehingga anak-anak akan terbiasa melakukan ibadah.
Keistimewaan puasa ramadan kepada anak-anak akan membuat mereka lebih tinggi kepada Allah SWT.
8. Bersikap Tegas
Dalam sosialisasi ibadah kepada anak-anak, orang tua harus memiliki tindakan tegas tanpa memaksa anak-anak untuk menerapkannya.
Adalah penting untuk memiliki sikap disiplin yang baik dari orang tua untuk membangun kebiasaan melakukan ibadah kepada anak-anak.
Dengan memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anak dalam melakukan ibadah secara teratur, itu akan membuat mereka menyadari di dalam hati mereka untuk meningkatkan kesalehan mereka kepada Allah SWT.
Orang tua dapat memberikan contoh dalam melakukan puasa wajib dalam satu bulan penuh selama bulan ramadan, dan anak-anak akan mencontoh untuk melakukan puasa dalam sebulan penuh selama bulan ramadan juga.
9. Ajarkan untuk Hormati Orang Lain yang Puasa
Ketika anak-anak tidak dapat melakukan puasa, mereka masih perlu diajarkan tentang cara-cara untuk menghormati orang lain yang melakukannya.
• Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Covid-19 Dikeluarkan, MUI Minta Umat Islam Patuh
Seperti tidak makan dan minum di depan orang yang sedang berpuasa dan mengingatkan mereka untuk menahan rasa lapar sampai waktu berbuka puasa tiba.
Selain itu, ajarkan juga kepada mereka untuk menghormati orang-orang yang tidak melakukan puasa karena perbedaan agama sehingga mereka akan menemukan keindahan manfaat toleransi antar agama.
• Berikut Panduan Ibadah Puasa Ramadan 2020 bagi Penderita Maag, Apa yang Harus Dilakukan?
10. Berikan Hadiah
Sebagai permulaan, orang tua dapat memberikan hadiah kepada anak-anak ketika mereka dapat menyelesaikan puasa mereka dalam sehari penuh atau sebulan penuh.
Tindakan ini diyakini dapat mendukung dan membuat anak-anak bersemangat dalam melakukan puasa.
Selain itu juga tetap ditanamkan kepada anak bahwa puasa adalah salah satu ibadah wajib dari Allah SWT.
Sedangkan hadiah yang diberikan kepada mereka adalah untuk mendukung puasa mereka sehingga mereka akan belajar dan bertanggung jawab dalam bersikap jujur kepada diri mereka sendiri.
(TribunWow.com)