Breaking News:

Virus Corona

Ditanya Aiman soal Anggapan Buat Panik karena Buka Data Covid-19, Anies: Ini Sama Sekali Bukan Aib

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui sempat mengungkap data jumlah pasien maupun penyebaran Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Kompas TV
Dalam acara Aiman Kompas TV pada Senin (6/4/2020), Presenter Aiman sempat menyinggung data yang dibuka oleh Anies dalam laman corona.jakarta.go.id. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui sempat mengungkap data jumlah pasien dan penyebaran Virus Corona.

Anies Baswedan merupakan tokoh pertama yang menyebut ada Orang Dalam Pantauan (ODP) Virus Corona serta Pasien Dalam Pengawasan di DKI Jakarta pada 1 Maret 2020.

Hingga, pada 2 Maret 2020 Pemerintah Pusat akhirnya mengumumkan dua kasus pertama positif Virus Corona di Indonesia.

PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU setelah Kondisi Kesehatan Makin Memburuk karena Virus Corona

Dalam acara Aiman Kompas TV pada Senin (6/4/2020), Presenter Aiman Witjaksono sempat menyinggung data yang dibuka oleh Anies dalam laman corona.jakarta.go.id.

Aiman juga menyebut bahwa ada banyak yang pihak mengkritik langkah Gubernur 50 tahun tersebut.

"Saya ingin menambahkan sedikit soal kecepatan, tadi Anda dinilai cepat untuk kemudian membuka data meskipun belakangan kritikan juga datang."

"Bahwa Jakarta satu-satunya daerah yang membuka data detail terkait dengan data-data penyebaran, data-data jumlah positif Corona, diperiksa dan lainnya lewat corona.jakarta.go.id, tapi itu dianggap kemudian membuat panik apa yang Anda bisa sampaikan Pak Gubernur," tanya Aiman.

Lalu, Anies menegaskan bahwa orang yang terjangkit Virus Corona itu bukanlah aib.

Ia menilai dengan data tersebut, pihaknya akan lebih mudah menyelamatkan orang-orang yang berinteraksi dengan pasien yang positif Covid-19.

Andrea Dian Pamerkan Tenaga Medis yang Telah Merawatnya: Hebat Banget Mereka, Nyawa Jadi Taruhan

"Begini, nomor satu, Coronavirus atau Covid-19 ini bukan penyakit aib, ini sama sekali bukan aib."

"Justru kita harus mengetahui siapa yang kena, di mana, supaya bisa menyelamatkan keluarganya, tetangganya," ujar Anies.

Pasalnya, penyakit Covid-19 ini diketahui sering ditemui tanpa gejala.

Mereka tiba-tia mendadak sesak nafas hingga harus dirawat di rumah sakit.

"Karena kalau itu taunya terlambat itu yang kita banyak kita temui di banyak rumah sakit-rumah sakit."

"Banyak orang yang tidak ada gejalanya, terus tahu-tahu mendadak sesak napas, mendadak sulit bernapas."

Halaman
123
Tags:
Aiman WitjaksonoVirus CoronaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved