Virus Corona
Beberkan Alasan Penerapan PSBB karena Corona, Moeldoko: Jangan Sampai Orang dan Ekonominya Mati
Kepala KSP, Moeldoko membeberkan alasan pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengatasi wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun, Anies mengaku tak semua warga tersebut menjalani tes Virus Corona.
"Tetapi itu semua tidak memiliki hasil tes laboratorium yang memnyatakan bahwa mereka positif Covid," kata Anies.
"Ada sebagian yang sudah dites, ada yang tidak."
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya diminta membawa peti mati dan memakamkan warga yang meninggal dunia tersebut.
• Tak Malu Pakai Celana Rombeng saat Bagi-bagi Sembako, Hotman Paris: Karena Ancaman Virus Corona
Anies menyatakan, pihak rumah sakit pun tak menghetahui penyebab kematian ribuan warga DKI Jakarta itu.
"Tetapi Pemprov DKI mendapatkan permintaan dari rumah sakit, diminta untuk datang membawa peti," kata Anies.
"Dan rumah sakit memberikan informasi penyakit menular tanpa ada konfirmasi karena mereka tidak punya hasil tesnya."
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa pihaknya memakamkan warga tersebut dengan menggunakan protap Virus Corona.
"Kemudian petugas kita membawa dan memakamkan dengan mengikuti protap Covid," jelasnya.
"Jadi saat ini kita belum bisa mengatakan dengan sahih, tetapi bahwa rumah sakit meminta kita untuk memakamkan dan seluruh prosesnya mengikuti prosedur Covid-19 itu adalah fakta." (TribunWow.com)