Virus Corona
Anies Pilih Tunggu Aturan Kemenkes soal PSBB: Nanti Lakukan A Nggak Boleh, Lakukan B Nggak Boleh
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah menunggu keputusan Kementerian Kesehatan terkait status Pembatasan Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Anies juga menyinggung jumlah kematian akibat Covid-19.
"Dan terlalu banyak orang-orang, kita tahu angka-angkanya yang akhirnya harus meninggal," singgungnya.
Gubernur 50 tahun tersebut mengatakan, apa yang terjadi lapangan sungguh memprihatinkan.
• Cara Melindungi Hewan Peliharaan agar Tak Terinfeksi Virus Corona
Sehingga, ia berharap agar semuanya dilakukan segera.
"Jadi kami bergerak amat cepat dari awal bahkan kita merasa situasinya itu, situasi yang tidak seperti yang dibayangkan di luar sering kali, perih yang kita melihat dari dekat."
"Saya sih ingin rasanya bergerak cepat sekali sekarang," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-10:25:
Sandiaga Uno Minta Semua Pihak Turuti Perintah Jokowi soal PSBB
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta agar masyarakat mau menuruti perintah pemerintah.
Seperti diketahui pemerintah memutuskan status darurat kesehatan dengan penanganan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Melalui sambungan telepon, Sandiaga Uno di acara Hot Indonesia pada Sabtu (4/5/2020) mengaku awalnya sempat mengusukan untuk mengambil langkah karantina wilayah.
• Seorang PDP Virus Corona Asal Sukoharjo Meninggal di RS Moewardi, Jubir Minta Warga Jangan Panik
"Saya sudah sarankan penutupan sebagian atau karantina wilayah," kata Sandiaga.
"Dikarenakan intensitas tinggi intervensi pemerintah baik daerah dan pusat dan mengurangi hingga 50 ribu jiwa rata-rata setiap harinya."
Menurutnya, dengan karantina wilayah, pemberlakukan social distancing atau menjaga jarak sosial akan semakin mudah dilakukan.
"Kita bisa menerapkan kendali sosial, menjaga jarak sosial yang lebih ketat," katanya.