Kabar Ibu Kota
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Live streaming pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah bisa disaksikan oleh masyarakat melalui link ini.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah bisa disaksikan oleh masyarakat secara langsung atau live streaming.
Sebelumnya proses pemilihan ini tak bisa disaksikan secara langsung oleh media dan masyarakat.
Pemilihan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini bisa disaksikan di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
• Masker Kain Lebih Dianjurkan Pemerintah untuk Masyarakat dalam Cegah Corona, Ini Alasannya
Saat ini Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Farazandi Fidinansyah sedang membacakan tata tertib pemilihan wagub.
Para anggota DPRD DKI harus memilih antara Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra atau Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Agenda pemilihannya, yakni penandatanganan pakta integritas, pemilihan wagub DKI sisa masa jabatan 2017-2022, dan penetapan wagub DKI terpilih.
Simak live streamingnya melalui LINK INI.
• Jokowi Respons Usul Yasonna Bebaskan Koruptor: Tidak Ada yang Perlu Saya Sampaikan, Tidak Ada Revisi
Karena digelar di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh panitia pemilihan (panlih).
Di dalam ruang paripurna disediakan sekitar 54 meja sesuai jumlah anggota yang harus memilih (kuorum).
Meja tersebut diatur berjarak sesuai pedoman social distancing.
Jika anggota yang hadir lebih dari 54 orang, maka harus duduk di ruang transit yang disediakan.
"Kita sosial distancing meja-meja steril enggak ada yang lain, hanya paling pak gubernur, cawagub, dan pimpinan Dewan. Sisanya akan kita transit di ruangan steril. Berjenjang pilihnya," jelas Farazandi saat dihubungi Senin (6/4/2020).
Adapun Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
• Curhat Yasonna yang Ngaku Dibully di Medsos karena Wacana Pembebasan Napi Koruptor: Bahasanya Kasar
Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.