Breaking News:

Virus Corona

Masyarakat Diminta Pakai Masker Kain untuk Cegah Corona dan Bukannya Masker Medis, Mengapa?

Juru bicara pemerintah masalah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberikan imbauan kepada semua masyarakat untuk memakai masker.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Kompas TV
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Rabu (1/4/2020). Dirinya memberikan imbauan kepada semua masyarakat untuk memakai masker kain. 

TRIBUNWOW.COM - Juru bicara pemerintah masalah penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberikan imbauan kepada semua masyarakat untuk menggunakan masker.

Dilansir TribunWow.com, Yuri mengatakan imbauan tersebut merupakan rekomendasi dari induk kesehatan dunia atau WHO.

Langkah tersebut bertujuan untuk meminimalisir terpaparnya Virus Corona.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona.
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik di tengah pandemik Virus Corona. (Channel YouTube Kompas TV)

 

Media Vietnam Laporkan Nol Kasus Baru Virus Corona setelah Sebelumnya 22 Hari Terus Bertambah

Meski begitu, dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (5/4/2020), Yuri menyarankan untuk menggunakan masker kain.

Dirinya tidak menyarankan masyarakat untuk memakai masker bedah ataupun masker N95.

Menurutnya, kedua masker tersebut hanya diperuntukkan untuk para tenaga medis, terlebih yang menangani kasus Covid-19.

Dengan begitu maka persediaan masker bedah ataupun N95 untuk tenaga medis bisa tercukupi.

"Oleh karena itu mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita jalankan masker untuk semua, semua harus menggunakan masker," ujar Yuri.

"Masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan, gunakan masker kain," jelasnya.

Yuri kemudian menjelaskan penggunaan masker kain bisa mengurangi risiko penularan Virus Corona hingga 70 persen.

Maka dari itu penting untuk memakai masker kain, daripada tidak sama sekali.

Terlebih ketika berpergian keluar rumah, karena tidak diketahui apa yang akan terjadi di luar.

Banyak Kritik untuk Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Luhut: Jangan Digunakan Berpolitik

"Ini menjadi penting, karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala banyak sekali," ungkapnya.

"Kita tidak tahu bahwa mereka sumber penyebaran penyakit."

"Oleh karena itu lindungi diri kita, semua menggunakan masker pada saat keluar rumah terutama," sambungnya.

Namun, menurut Yuri, pemakaian masker kain juga perlu diperhatikan.

Yuri menyarankan supaya masker kain rajin untuk dicuci.

Selain itu, dirinya juga menyarankan untuk pemakain masker kain tidak lebih dari empat jam.

"Masker kain bisa dicuci, kami menyarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam, untuk kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun," pungkasnya.

Simak videonya:

Deterjen Disebut Mampu Hancurkan Virus Corona

Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto menerangkan bahwa Virus Corona bisa hancur.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Rabu (1/4/2020).

Mulanya Achmad Yurianto mengungkapkan soal betapa pentingnya mencuci tangan.

uru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Rabu (1/4/2020)
uru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Rabu (1/4/2020) (Youtube/Kompas TV)

 Manusia Disemprot Disinfektan, Dokter Erlina: Bukan Virus Saja yang Mati, Mungkin Dia Juga Mati

Pasalanya Virus Corona ternyata mudah hancur jika terkena deterjen.

"Kemudian cuci tangan dengan menggunakan sabun, ini menjadi sesuatu yang sangat penting," kata Achmad Yurianto.

"Karena kita pahami bersama, bahwa Virus Corona sangat mudah hancur manakala terkena deterjen."

"Oleh karena itu, ini yang menjadi kunci salah satunya di dalam kaitan dengan keberhasilan," paparnya.

Tak hanya itu, Achmad Yurianto juga menjelaskan tempat-tempat di mana Virus Corona sering singgah.

Tepatnya melalui beberapa barang yang sering kali disentuh oleh tangan.

Akhirnya, Virus Corona berpindah di tangan dan selanjutnya masuk ke tubuh melalui organ pernapasan manusia.

 3 Skenario Kapan Waktu Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia Menurut Ahli

"Tetapi droplet yang ditinggalkan oleh orang sakit di berbagai barang yang lazim digunakan bersama," ujar Achmad Yurianto.

"Sebagai contoh handle pintu, meja, atau pegangan pada kendaraan umum."

"Ini sangat mungkin menjadi tempat antara bagi Virus Corona," sambung Yurianto.

Disampaikannya, masyarakat kerap kali memgang barang-barang tersebut, terlebih karena hal tersebut berpotensi menularkan virus yang kini menjadi pandemi global itu.

"Seringkali kita tanpa tersengaja, tanpa sepengatahuan menyentuh ini dan kemudian memindahkan Virus Corona ke tangan kita."

Oleh karena itu, Achmad Yurianto menegaskan bahwa sering cuci tangan adalah solusi utama untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

"Oleh karena itu mencuci tangan, dengan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik sesering mungkin ini menjadi kunci," kata Achmad Yurianto.

Lihat videonya dari awal

(TribunWow/Elfan Nugroho/Khistian)

Tags:
CoronaCovid-19Masker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved