Breaking News:

Virus Corona

Fakta Pasien Positif Corona Keluar Rumah Naik Ojek di Prabumulih, Keluarga: Kami Capek dan Tertekan

Pasien positif Corona nomor 09 itu diketahui telah melakukan isolasi mandiri di rumah, lantaran tak bergejala.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

TRIBUNWOW.COM - Kabar mengenai seorang pasien yang nekat pergi keluar rumah naik ojek di Pramulih, Sumatera Selatan membuat publik heboh.

Keluarga pasien pun buka suara dan memberikan klarifikasi soal beberapa kabar yang menurut mereka tidak benar, seperti anggapan bahwa pasien bandel, dan kabur saat mau diisolasi.

Dikutip dari Kompas.com, pasien positif Corona nomor 09 itu diketahui telah melakukan isolasi mandiri di rumah, lantaran tak bergejala.

Kabar Gembira, Hari Ini Sudah Bisa Klaim Token Listrik Gratis dari PLN Lewat WhatsApp 08122-123-123

Namun, ia kemudian keluar rumah naik ojek ke rumah orangtuanya.

Setelah peristiwa tersebut, pasien 09 dijemput dan diisolasi di rumah sakit.

Petugas juga menjemput pasien 10 (62) dan pasien 11 (60) yang merupakan satu keluarga dengan pasien 09.

Mereka bertiga diduga tertular dari pasien 02 yang meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.

Penjemputan tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.

Ia mengatakan pasien 09 yang keluar rumah tersebut telah dijemput Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan kota Prabumulih untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

"Yang saya terima dari masyarakat sepertinya ya, dan info terakhir sudah dijemput PSC Dinkes Prabu untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit. Untuk sementara baru 1 orang, namun akan diupayakan semuanya," kata Yusri melalui pesan singkat. Hal senada juga dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo.

Dilansir dari Sripoku.com, Happy mengatakan tiga penderita Covid 19 tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, Sabtu (4/4/2020).

"Ketiga pasien dirujuk karena masyarakat resah, karena ada yang keluar rumah makanya dibawa ke Palembang (RSMH)," ujar Tedjo ketika dihubungi via telepon, Sabtu (4/4/2020).

Tedjo berharap dengan dirawatnya pasien positif Corona itu di RSMH akan mempercepat proses penyembuhan apalagi para pasien itu tidak ada keluhan kesehatan.

"Karena tidak ada gejala itu makanya mereka diisolasi di rumah tapi karena ini ada kejadian keluar rumah, warga resah, makanya dibawa ke RSMH," jelasnya.

Ketiga pasien itu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Prabumulih dan tim PSC 119 menggunakan mobil ambulans, dengan pengawasan ketat dari anggota TNI dan kepolisian lalu dibawa ke RSMH Palembang.

Klarifikasi, keluarga minta dirawat di rumah sakit

Keluarga pasien 09, 10, dan 11 angkat suara terkait informasi yang menyebut pasien 09 naik ojek keluar rumah saat diisolasi.

Dilansir dari Sripoku.com, keluarga memastikan jika pihaknya telah menjalankan semua prosedur termasuk isolasi mandiri.

Dia menegaskan kabar di sosial media yang menyebut ibu dan kakaknya bandel adalah tidak benar.

Sejak awal mereka sudah menjalani isolasi mandiri.

“Terkait dengan pemberitaan ini, kami merasa sangat dirugikan, dan berharap semua pihak, terutama media untuk bijak membuat pemberitaan, konfirmasi langsung ke kami pihak keluarga," ungkap Dia.

"Krena kondisi yang kami alami ini saja sudah menyita perhatian dan apalagi adanya pemberitaan hoaks ini membuat pihak keluarga merasa makin dirugikan."

“Maka kami harap semua pihak mengerti dan paham akan kondisi keluarga kami, dengan adanya kondisi ini saja kami sudah capek dan cukup tertekan."

"Kini adanya kabar hoaks yang beredar mambuat kami merasa dirugikan, maka sekali lagi kami imbau bahwa semua kabar ada kata bandel dan dijemput paksa itu tidak benar, semua itu hoaks dan tidak benar,” ujarnya.

Orang Sehat Kini Disarankan Memakai Masker untuk Cegah Corona, Gugus Tugas Covid-19: Pakai 2 Lapis

Ia mengatakan pihak keluarga yang meminta agar pasien 09,10, dan 11 dirawat di RSMH Palembang.

“Dari awal sejak diduga dinyatakan positif, kami sudah menjalani isolasi mandiri dan justru yang meminta evakuasi itu adalah kami sendiri, juga koordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.

Ia menegaskan tidak ada istilah dijemput paksa. Pihak keluarga juga mempertanyakan mengapa mereka hanya diisolasi di rumah.

“Kok dibiarkan di rumah, itu yang menjadi pertanyaan kami, maka saya koordinasi ke semua pihak terkait dengan kondisi ini, terakhir saya sampaikan kepada pak Kapolres: Bang bagaimana ini, dan pak Kapolres kemudian memberikan solusi, bagaimana dievakuasi, dan kami setuju,” ujarnya. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Corona Keluar Rumah Pakai Ojek, Diisolasi di RS dan Keluarga Bantah Dijemput Paksa"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PrabumulihVirus CoronaPositif Virus Corona di Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved